Empat tipe manusia, Nafsu, Nalar, Naluri, Nurani, ada karena diadakan oleh YANG MAHA ADA untuk hidup di dunia menuju hidup yang abadi. (4N, Kwadran Bele, 2011). Empat tipe manusia ini ada dan saling melengkapi dalam hidup .Â
Manusia tipe Nurani umumnya tampil sebagai ulama, rohaniwan, biarawan- biarawati, pertapa dan penghayat aktif kepercayaan kepada YANG MAHA ESA. Manusia Nurani ada pada setiap zaman di mana-mana.
Kita manusia ini tampil entah dalam tipe Nafsu, Nalar, Naluri atau Nurani. Manusia tipe Nurani ada dan menonjol karena mendorong sesama untuk selalu masuk ke dalam Nurani dan bertemu dengan SANG PENCIPTA. Manusia tipe Nurani menggetarkan Nurani saya, anda,dia, kita dalam bentuk doa dan ibadat.
Manusia Nurani bukan manusia yang paling baik dan paling suci. Dia pun sama dengan tiga tipe yang lain, hanya bedanya, dia lebih mengutamakan kegiatan Nurani dari pada kegiatan Nafsu, Nalar dan Naluri.
Rumah-rumah ibadat ada di mana-mana dan doa bergaung di seluruh muka bumi ini karena kita manusia didorong oleh orang-orang tipe Nurani.
TUHAN himpun semua tipe manusia, kita-kita ini untuk satu tujuan, amalkan KASIH: Kasihi sesama dan kasihi DIA. Hasilnya, Bahagia!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H