Keangkuhan manusia pasti akan mengalami kebuntuan dalam hidup si-angkuh itu sendiri. Dengan membuka kembali sejarah Kaiser Augustus yang namanya tersangkut dengan bulan Agustus, kita menjadi sadar bahwa betapa pun besar NAFSU kita untuk menjadi hebat dan tepandang, harus ditakar oleh NALAR dan dirajut oleh NALURI serta dipoles oleh NURANI. (4N, Kwadran Bele, 2011).Â
Manusia tidak diukur dengan kemasyhuran, tetapi diukur dengan keutuhan dan keseimbangan antara 4N dalam dirinya yang dipertanggung-jawabkan kepada DIA SUMBER kehidupan manusia itu sendiri.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H