Rasa putus asa bisa muncul kalau apa yang diharapkan tidak terjadi (Nafsu). Segala upaya, tenaga, dana dan waktu sudah dikerahkan tetapi rasa gagal, kecewa tetap menghantui (Nalar).Â
Bantuan yang diharapkan tak kunjung muncul, ada rasa gelisah (Naluri). Akhirnya tiba bantuan dan ada hasil, langsung bersyukur (Nurani). Di sinilah letak filsafat rasa, ada kaitan erat antara 4 N, dan seluruh keterpaduan itu baik, maka akan muncul rasa bahagia, kalau sebaliknya, empat N itu tidak saling berhubungan secara harmonis, akan muncul rasa celaka.Â
Manusia harus padukan 4 N ini secara wajar agar rasa yang ada dalam diri manusia itu: senang+tenang+riang+bahagia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H