Mohon tunggu...
Achmat Heri Dwijuwono
Achmat Heri Dwijuwono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tinggal di Gunungkidul, Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Tak Kunjung Pulang

20 Maret 2019   19:05 Diperbarui: 20 Maret 2019   19:48 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kupu-kupu bertanya kepada daun mengapa  
bunga layu sebelum mekar  
Daun bertanya kepada angin mengapa  
semilir yang dulu ramah ditukarnya dengan badai  

Beruang kutub bertanya pada gletser mengapa  
berhenti memeluk beku  
Gletser bertanya kepada langit mengapa  
ia biarkan saja sinar matahari kian membakar  

Nelayan kecil bertanya kepada jala mengapa  
enggan menangkap ikan  
Jala bertanya kepada laut mengapa  
tega melihat anak ikan mati sia-sia di pelukan pukat  

Petani bertanya kepada bulir padi mengapa  
menolak bernas berisi  
Bulir padi bertanya kepada ladang lengang mengapa  
anak petani pergi kembara tak kunjung pulang  

Gunungkidul, 20 Maret 2019
Achmat Heri Dwijuwono

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun