Mohon tunggu...
Achmat Heri Dwijuwono
Achmat Heri Dwijuwono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tinggal di Gunungkidul, Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Wahai Perempuan, Pandulah Lelaki Menempuh Jalan Cinta

2 Maret 2019   08:17 Diperbarui: 15 Maret 2019   15:32 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tak seorang lelaki pun yang lahir dari batu | pexels.com

Wahai perempuan, jangan pernah berhenti bersuara. Jadikanlah dirimu penyampai pesan suci nurani. Teruslah lantang memekik ke kuping lelaki. Di mana saja. Dan kapan saja mereka kautemui.

Karena hanya suara perempuan yang bisa merdu terdengar di telinga lelaki. Sebab memang suara wanita saja yang bisa merasuk ke dalam jiwa pria.

Saat ini bumi, planet tempat kita tinggal bersama ini, telah remuk-redam oleh polah kekanakan para lelaki. Jika kalian para perempuan cuma diam, siapa yang akan membimbing bocah-bocah lelaki yang tak jua kunjung dewasa meski usia makin uzur? Kalau kalian hanya membisu, siapa yang bakal memandu para lelaki --yang sejatinya semua adalah anakmu itu-- untuk menempuh jalan cinta?

Gunungkidul, 14 Januari 2018
Achmat Heri Dwijuwono

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun