Mohon tunggu...
dio revino
dio revino Mohon Tunggu... -

Berbagi informasi tempat wisata dan tempat belanja murah serta pengalaman yang saya ketahui . blog saya http://tempatbelanjamurah.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tumbal Pesugihan

14 Februari 2016   06:11 Diperbarui: 14 Februari 2016   07:59 832
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sungguh sangat aneh ibu joko juga seperti nya membiarkan kakak joko berteriak meminta tolong agar dibukakan kamar nya namun malah di tinggal pergi dan setelah ibu joko pergi maka diam , diam joko berniat mencari kunci pintu kamar untuk menolong kakak nya namun sepertinya kunci pintu tersebut di bawa oleh ibunya . Joko yang waktu itu berumur sekitar 8 tahun hanya bisa diam dan tidak bisa berbuat apa - apa . Joko kemudan mencoba untuk mengintip dari celah lubang pintu untuk melihat keadaan kakak nya yang tdai berteriak kok sekarang diam dengan memberanikan diri joko mengintip dari celah pintu namun ketika joko melihat apa yang terjadi dengan kakak nya sungguh diluar akal sehat joko melihat ada dua makhluk besar bertaring sedang memakan bagian isi perut kakak serta memimun darah nya . Joko menguatkan hatinya untuk melihat peristiwa itu sampai habis dan setelah semua isi perut kakak joko habis dimakan kedua makhluk itu pun pergi bagaikan terbang dan hilang entah kemana .

Setelah ibu joko pulang maka joko memberitahukan hal tersebut pada ibunya namun apa jawaban ibunya....diam kamu anak kecil tahu apa dan ibu nya kemudan masuk kamar joko pun mengikutinya dan joko melihat mayat kakak nya terbujur kaku dan membiru akan tetapi aneh nya bagian isi perut kok tertutup oleh kulit padahal tadi di lihat dengan mata kepala sendiri bahwa isi perut kakak joko habis dimakan oleh dua makhluk seperti iblis tersebut .

Semenjak kejadian kakak nya meninggal kehidupan kelaurga joko berubah drastis dan dalam waktu beberapa tauhn saja ayah joko sudah menjadi orang terkaya di kampung nya namun itu hanya sesaat dan kini joko yang juga ikut menanggung akibat yang di lakukan oleh ayah joko karena bersekutu dengan setan dan memilih jalan sesat agar bisa mendapatkan kekayaan dengan jalan pesugihan .

Masihkah anda berpikir untuk mencari kekayaan dengan jalan tumbal pesugihan.....?

Kita bekerja keras siang malam hanya demi untuk mencukupi kebutuhan anak anak dan istri lalu anda tega mengorbankan anak kita sebagai tumbal pesugihan hanya untuk mendapatkan harta semu yang hanya akan menemani sampai pada batas umur kita saja selebih nay lagi akan hilang musnah bersama jasad kita dan apakah anda juga pwernah berpikir bahwa apa yang di derita oleh joko ini juga akan terjadi pada anak kita jika kita mencari kekayaan dengan jalan pesugihan...?! Saya berharap semoga cerita saya ini bisa menjadi masukan bahwa sebenarnya harta yang di dapat dari persekutuaan dengan setan hanyalah harta semu oleh karena itulah marilah kita pertebal keimanan kita dan menjauhkan pikiran dari apa yang namanya pesugihan yakinlah bahwa tuhan memberikan banyak jalan untuk dapat mencapai tujuan selagi kita mau berusaha dan berdoa .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun