Mohon tunggu...
Fadia kurniasari
Fadia kurniasari Mohon Tunggu... Guru - mahasiswa uin walisongo 2019

manjjadawajjada

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perkembangan dan Pertumbuhan pada Masa Remaja

23 Oktober 2019   09:22 Diperbarui: 22 Juni 2021   07:00 25046
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertumbuhan adalah merupakan suatu proses sepanjang kehidupan dari pertumbuh dan perubahan fisik, prilaku, kognitif, dan emosional sepanjang proses tiap indivindu mengembangakan sikap dan nilai yang mengarahkan pilihan, hubungan dan pengertian, salah periode dalam perkembangan adalah masa remaja yang berarti tumbuh ke arah kematangan fisik maupun ke arah sosial psikologi definisi konseptual remaja meliputi kriteria biologis dan sosial ekonomi.

Remaja adalah suatu masa di mana indivindu berkembang dari saat pertama kali menunjukan tanda-tanda seksual sekundernya sampai saat ini mencapai kematangan, perkembangan psikologis pola idenfikasi dari kanak-kanak menjadi dewasa terjadi peralihan dan bergantungan sosial ekonomi kepada keadaan yang relatif lah mandiri.

Karakteristik pada masa remaja merupakan suatu periode penting dari rentang kehidupan, suatu periode transional masa perubahan,masa usia bermasalah masa di mana indivindu mencari jati diri dan karateristik.dan ambang menuju kedewasaanya.

Masa remaja adalah masa yang penuh emosi dan masa seseorang labil akan mengambil keputusan. Adakalahnya muncul pertentangan nilai-nilai emosi yang mengebu-gebu dan menyulitkan orsng tua ketika keingian remaja tersebut tidaak terpenuhi, namun kadang emosi yang mengebu-gebu ini bermanfaat bagi remaja krena menemukan idenitas diri.reaksi orang-orang disekitarnya akan menjadi pengalam belajar bagi si remaja yang menentukan tindakan yang kelak akan dilakukannya

Baca juga: Pentingnya Mengetahui Pengaruh Media Sosial terhadap Rasa Insecure dan Kepercayaan Diri Remaja

Perkembangan emosional dan sosial berkaitan sangat erat baik pengaturan emosi berada dikendali emosi maupun ekspresi emosi (komunikasi efektif tentang emosi) keberhasilan hubungan interpersonal perkembangan meningkatkan kualitas hubungan interpersonal karena membuat remaja mampu memahami lebih baik keinginan, kebutuhan, perasaan,dan motivasi orang lain.

Perkembangan pada minat seorang remaja yang berkeinginan atau suatu campuran dari perasaan, harapan, dan pendirian prasangka, rasa takut dan atau kecenderungan lainnya mengarahkan suatu indivindu kepada suatu pilihan tertentu sedangakan cita-cita merupakan perwujudan dari minat dalam hubungan prospek dengan (jangkuan masa depan) di mana seseorang merencanakan, menententukan pilihannya terhadap pendidikan,jabatan, teman hidup,dan sebagainya.

Dalam perkembangan masa remaja,minat dan cita-cita harus berkembang dan harus berniat dengan sunguh-sungguh hal ini bersifat dengan tujuan atau pilihan remaja pada suatu minat atau cita-cita dalam waktu jangka panjang, minat terhadap masa rerkleasi pada masa remaja umumnya sangat kuat namun bagi beberapa remaja, karena adannya keterbatasan waktu, tugas-tugas sekolah, sehingga mereka sangat selektif mera memilih "hoby" perbedaan bentuk menyolok bentuk yang diminati antara dua jenis kelamin serta perbedaan populeritas di antara teman-teman sepermainan.

Kegiatan olahraga yang banyak membutuhkan energi fisik seperti sepak bola, badminton, basket ball,dan semacamnya yang diminati oleh banyak remaja pria, dan harus dikembangkan minatnya.

Tugas perkembangan remaja (11/12-18 tahun) adalah perkembangan remaja mencapai pola hubungan baru yang lebih matang dengan teman sebaya yang berbeda jenis kelamin sesuai dengan keyakinan etika dan moral kesopanan yang berlaku di masyarakat, mencapai peranan sosial sesuai dengan jenis kelamin selaras dengan tuntutan sosial atau kulturual masyarakatnya.

Menerima kesatuan organ-organ tubuh /atau keadaan fisiknya sebagai pria/wanita dan mengunakan secara efektif dengan kodranya.menerima dan mencapai tingkah laku sosial tertentu yang bertanggung jawab di tengah masyarakatnya, mencapai kebebasan emosional orangtua dan orang-orang dewasa lainnya mulai menjadi diri sendiri, mempersiapkan diri untuk mencapai karir atau jabatan dan profesi tertentu dalam bidang ekoomi mempersiapkan diri untuk memasuki dunia perkawinan dan kehidupan berkeluarga, memperoleh seperangkat nilai dan sistem etika sebagai pedoman bertingkah laku, mengembangak ideologi untuk keperluan kehidupan kewarganegaraan.

Perkembangan kognitif bahasa merupakan suatu tahap puncak yaitu tahap operasi (11 tahun --dewasa) suatu kapasitas untuk berfikir abstrak, di mana penalaran remaja lebih mirip dengan cara ilmuan mencari pemecahan masalah, mengacu pada perkembangan kognitif dari piaget mengemukamakan beberapa ciri perkembangan kognitif pada masa. 

Mampu menawar secara abstrak situasi yang menawakan beberapa kesempatan untuk melakukan penalaran yang deduktif hipotesis adalah suatu proses kognitif dimana saat sesorang dihadapkan pada suatu permasalahan, maka ia akan memulai dengan suatu "teori umum" dari seluruh faktor yang mungkin mempengaruhi hasil dan menyimpulkannya dalam suatu hipotensis (atau prediksi) tentang apa yang terjadi berbeda dengan anak pandai operasional konkret. 

Di mana anak memacahakan masalah dengan memulai realita yang paling nyata sebagai prediksi dari jika realita tersebut tidak di temukan maka, remaja tersebut akan memikirkan alternatif lain dan jika remaja tersebut gagal memecahkan masalah pada tahap operasi formal ini, maka remaja tersebut akan berfikir secara sistematis dengan melakukan aspek pengabungan, memahami adannya bermacam-macam suatu persoalan yang dapat diselesaikan sekaligus tidak lagi satu persatu seperti yang dilakukan pada anak-anak pada masa konkret.

Perkembangan memahami kebutuhan logis dari pemikiran operasisional adalah suatu penalaran yang yang lagi tidak persatu-satu,pemikiran propsisional merupakan karateristik penting kedua dalam tahap operasi formal.

Remaja dalam mengevaluasi logika dari pernyataan proposisi (pernyataan verbal) tanpa merujuk pada keadaan dunia nyata (real circumstances) sebaliknya, anak pada tahap operasi konkret mengevalusi logika pernyataan yang hanya dengan mempertimbangkan dengan mendasar bukti-bukti konkret.

Perkembangan memperlihatkan distrosi kognitif yaitu pendengar imajiner/khayal dan dongeng pribadi memperlihatakan (personal fable) yang secara bertahap akan dan menghilang diusia dewasa, kapasitas untuk berpikir secara abstrak, berpadu pada perubahan fisik menyebabkan remaja mulai berpikir lebih tentang diri sendiri. 

Piaget yakin bahwa terbentuk egoistrisme baru pada tahap operasi formal ini.yaitu ketidak mampuan membedakan preseptif abstrak dari diri sendiri dan orang lain. 

Pendengar imajiner (imaginary audience) adalah suatu distorsi kognitif, di mana remaja merasa bahwa dirinya selalu diatas panggung menjadi pusat perhatian orang (ekiend dan bowen 1979 dalam berk 2003) akibatnya mereka menjadi sangat "sadar diri seringkali melakukan sebagai upaya untuk menghindari keadaan yang tanpa mempermalukan, jika remaja menghabiskan banyak waktu untuk melakukan detailnya penampilannya dan remaja tersebut sangat sensitif kritik orang lain disekitarnya

Baca juga: Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja

Prinsip-prinsip teratur perkembangan adalah pola-pola umum suatu proses perubahan alamiah yang teratur, universal dan kesinambungan,yang dimaksud dengan perubahan teraatur adalah pertumbuhan pada manusia yang berjalan normal an mengikuti tata urutnnya yang saling berkaitan.

Prinsip-prinsip perkembangan dan pertumbuhan dan perkembangan manusia secara alamiah pola teratur berdasarkan prinsip atau hukum perkembangan menurut para ahli, di antaranya sebagai berikut:

1.Menurut wiliyam stren.berpendapat bahwa bukanlah unsur yang menjadi titik pangkal perkembangan jiwa, melainkan kesatuan kehidupan pribadi yang berkerja sendiri lebih jelasnya bahwa person atau pribadi sesorang secara utu menententukan jalannya perkembangan dan bukan fungsi jiwa yang terpisa-terpisah.

2. Menurut J.L Moreno, dia menolak adannya pandangan bahwa kehidupan anak-anak itu semata-mata tergantung pada kenyataan diri mereka yang masih lemah dan pengaruh lingkungan.

Sebaliknya menurut moreno bahwa ada kesempatan bagi setiap remaja untuk memilih sendiri jalan perkembanganya`dengan bagi demikian dasar perkembangan manusia itu pada diri masing-masing.kata mareno maka pendidikan punya kemungkinan yang dilaksanakan.

3.Menurut jean piaget memandang bahwa pada setiap remaja terdapat dua faktor yaitu pengenalan dan perasaan keduannya berguna untuk penyesuaian rohani terhadap lingkunngan`katannnya,bahwa dalam rohani remaja terdapat fungsi pikiran;akan tetapi kecakapan berpikir secara logis tidak bawa remaja secara lahir.kecakapan berpikir baru timbul setelah ia mencapai taraf perkembangan tertentu.s

B.Ciri-ciri remaja

Seperti halnya pada semua periode yang penting,sela rentang kehidupan masa remaja mempuyai ciri-ciri tertentu yang membedakannya dengan periode sebelumnya dan sesudahnya.

Masa remaja ini selalu merupakan masa-masa ini sulit bagi remaja maupun orangtuanya, menurut "Sidik Jan sulitmika" kesulitan enomena itu berangkat dari fenomena remaja sendiri sendiri dengan beberapa perilaku khusus yaitu:

  1. Remaja mulai menyampaikan kebebasannya dan haknya untuk mengemukakan pendapatnya sendiri terhidarkan,ini tidak menciptakan ketegangan dan perselisihan,dan bis menjauhkan remaja dari orang tuannya
  2. Remaja lebih sering dipengaruhi oleh teman sebayanya, daripada mereka masih kanak-kanak ini berarti bahwa pengaruh orang tua semakin lemah ,anak remaja berprilaku dan mempuyai kesenengan yang berbeda bahkan bertentangan dengan prilaku dan kesenangan keluarga contoh-contoh yang umum adalah dalam hal periode pakaian,potongan rambut, kesenangan musik yang kesemuanya harus
  3. Remaja mengalami perubahan fisik yang luar biasa,baik perubahannya maupun seksualitasnya, perasaan seksual yang mulai muncul bisa menakutkan karena membingungkan sumber perasaan salah dan fruntal
  4. Remaja sering menjadi selalu percaya diri, dan ini bersama-sama dengan emosinya,semakin meningkat,mengakibatkan sulimenerima nasihat dan pengarahan orang tua

Pertumbuhan dan perkembangan remaja akhir adalah menjelang remaja akhir ini,pertumbuhan fisik remaja merupakan berkurang maksudnya sepesat dalam masa remaja awal.diungkapakan pada E.B Hurlock bahwa pada usia 18 tahun bagi wanita dan 20 tahun bagi remaja pria keadaan tinggi badan mengalami perubahan lambat,sehinggi penambahan tinggi badan tidak terlalu banyak, penambahan berat badan tidak sebanding. 

Menurut pengamatan para ahli hal yang terjadi dalam masa remaja akhir adalah terutama menyangkut ''penyempurnaan" bentuk-bentuk tubuh badan anggota badan lebih menjadi berimbang.berat badan yang bertambah pesat dalam masa ini mengimbangi pesatnyan pertumbuhan tinggi badan terjadi pada dalam masa remaja awal dan periode pubertas.

Pertumbuhan kelenjar-kekelenjar seks dan perkembangan seksual pada remaja akhir adalah secara biologis atau psikologis membuktikan bahwa pertumbuhan kelenjar-kelenjar seks sesorang lebih matang dalam usia --usia awal remaja akhir dalam 1-2 tahun sebelum akhir remeja akhir faktor yang menyebabkan sehingga pertumbuhan dan perubahan kelenjar-kelenjar seks pada masa remaja akhir ini. 

Perkembangan prilaku seks remaja akhir ini lebih berakibat langsung dalam keadaan matang atau kemasakan kelenjar statis. Proses produksi kelenjar seks (gonands) akan aktip dalam masa remaja akhir ini bahkan sampai masa dewasa dan masa tua.

Baca juga: Peran Orangtua dalam Membangun Pendidikan Karakter Anak Usia Dini dan Remaja

Pertumbuhan otak dan perkembangan kemampuan berpikir pada remaja akhir adalah pertumbuhan otak yang secara pesat.pada usia 14/16 tahun seperti pendapat Herman T.Epstein sedangkan kemampuan berpikir hingga mencapai berpikir formal diawali pada usia 11-14 tahun namun demikian tidak semua anak dalam usia tersebut dapat berpikir secara formal.

Dalam hubungan dengan perkembangan kemampuan berpikir ini ahli yang berpandangan bahwa adalah keliru jika IQ yang merupakan indeks kecerdasaa, kecerdasaan IQ dapat ditingkatkan pada faktor-faktor lingkungan yang baik

Masa remaja adalah suatu periode peralihan diri dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa semua indivindu khususnya akan mengalami perkembangan baik fisik yang meliputi aspek-aspek intlektual, sosial emosi.terjadi penigkatan faktor-faktor perubahan fisik masa pubertas.

Terutama kematangan organ-organ seksual dan perubahan hormonal pada masa remaja tersebut ini. Terutama kematangan organ-organ seksual dan perubahan hormonal, mengakibatkan munculnya dorongan-dorongan seksual dalam diri remaja, sehingga remaja akan mengalami perubahan pada psikis dirinya

Dosen pengampu: Naili Rofiqoh,S.Psi.,M.si

Nama: Fadia Kurnia Sari (19031627)

Fakultas: Tarbiyah dan Keguruan

Ujian Tengah Semester

2019/2020

Pisikologi Masa Remaja

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun