Mohon tunggu...
Ahmad Saepullah
Ahmad Saepullah Mohon Tunggu... -

Ilmu adalah tman setia sy,mmbaca trus mmbaca, bgitupun mnulis, adalah hobi sy yg baru (ditemukan)& sedang trus sy gali. \r\njd tukang nulis&tukangbuku(baca:"pengusaha")atau apapun nmnya lah, adalah 1 dr cit2 sy. \r\nBiarpun ga ada yg baca karya sy/beli buku2nya, sini.. sy lahap sndiri... wkwkk

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kiat/Tips&Trik Memilih Jurusan dan Profesi

12 September 2011   18:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:01 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Jika kita jujur pada diri sendiri, maka kalaupun kita ingin sedikit spekulasi kita akan memilih pilihan yang masih masuk akal & tidak terlalu mengkhayal, atau masih bisa kita usahakan.

3. Pilih sesuai minat dan Bakat

Saya sempitkan arti minat disini yaitu keinginan/rasa suka terhadap jurusan tsb, dan bakat maksudnya bakat alami/potensi. Akan sangat baik jika keduanya menyatu.

Artinya adalah anda memiliki bakat, dan minat yang sama. Contoh kasus :Usro punya bakat dalam berpidato, dan cekatan dalam berbicara, diapun sadar itu potensinya. Tapi disamping itu dia juga hebat dan jago dalam pelajaran kimia.

Dia berfikir jika dia menjadi seorang presenter/wartawan maka itu sejalan dengan bakat alaminya. Dia sudah membayangkan akan merasa enjoy menjalaninya. Walapun dia hebat dalam pelajaran kimia, tapi dia putuskan untuk tidak mengambilnya karena dikhawatirkan akan menyesal. Sebab dia merasa itu bukan potensi yang dia senangi/sukai.

Coba perhatikan contoh kasus diatas, walaupun usro punya 2 potensi, tapi dia bandingkan dan sesuaikan pula dengan minatnya. Mana yang lebih disenanginya.

Bagaimana jika yang terjadi sebaliknya. Artinya minat kita banyak, tapi kita sadar kemampuan kita terbatas. Masalah ini yang paling terjadi sesungguhnya.

Kemampuan kita sebenarnya bisa di upgrade. Percayalah, namun perhatikan waktu batas ujian tsb, jika sekiranya waktu kita masih cukup untuk bisa kita usahakan coba terus usahakan, jangan menyerah. Sebaliknya jika dirasa kurang maka coba amati lagi  ke poin 2 (please re read ya..).

4. Cari Informasi Jurusan Secara Lengkap

Dalam memilih jurusan, informasi berperan SANGAT BESAR. Saya tekankan sekali lagi jika kita tidak ingin salah pilih jurusan, jangan malas mencari informasi !

Contoh kasus: Amin, punya 2 kakak yang sama2 terbilang telah sukses. Satu beprofesi sebagai guru dan yang satu sebagai wartawan salah satu stasiun televisi. Kakaknya yang pertama menjelaskan, “kalau menjadi guru itu enak”, karena dijamin dengan gaji rutin bahkan sampai pensiun, sehingga tidak perlu pusing dengan masa pensiun. Kakaknya yang satu lagi menjelaskan bahwa “menjadi wartawan adalah pekerjaan yang paling asyik”, bisa jalan2, tidak ketinggalan informasi, dan tentunya bisa tampil di Televisi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun