Dengan menguasai teknik-teknik dasar itu maka setidaknya kita bisa mendapatkan foto yang lebih baik dibanding jika kita asal jepret walaupun seperti saya katakan sebelumnya bahwa moment street muncul secara tiba-tiba. Â
Kita juga perlu mengetahui mengenai komposisi-komposisi dasar dalam fotografi karena sesuai yang saya info sebelumnya, kadang kala kita perlu memadukan antara elemen visual dalam hal ini komposisi dengan unsur hidup.Â
Sebagai contoh seperti foto di bawah ini, saya memadukan komposisi framing menggunakan pintu kayu dengan moment sang nenek lewat di tengah pintu kayu tersebut, sehingga terlihat framing pintu kayu mengisolasi sang nenek sehingga hal tersebut bisa menuntun mata dan perhatian atau fokus orang yang melihat foto ke arah nenek tersebut.
Jadi Menjadi untuk Menjadi Street Fotografer Harus Mulai dari Mana?
- Saya pribadi memulai street fotografi dengan membawa kamera ke mana-mana setiap hari, oleh karena itu sesuai yang saya katakan sebelumnya ukuran kamera semakin kecil semakin memudahkan untuk dapat dibawa ke mana-mana.
- Mulai mencari target objek atau point of interest (POI) di ruang terbuka yang unik dan menarik, bisa gesture atau gerak tubuh, karakter wajah, kondisi sosial, dan lain sebagainya.Â
- Tidak takut untuk bereksplorasi dalam mengambil gambar dengan komposisi yang variatif, pemainan warna, permainan bayangan dan siluet, dan lain sebagainya sehingga foto yang kita ambil terlihat lebih unik, menarik, dan kreatif.
Akhir kata, tetap belajar, belajar dan belajar untuk mendapatkan hasil foto street yang terbaik. Salam Nyetreet!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H