Mohon tunggu...
Fransisca Dafrosa
Fransisca Dafrosa Mohon Tunggu... Lainnya - Guru

saya orang yang sedang belajar menulis Fiksiana.Humaniora.Lyfe

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

AI Teman Curhat: Menemani atau Menambah Kesepian?

28 Desember 2024   09:43 Diperbarui: 28 Desember 2024   09:43 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pixabay.com/illustrations/ai-image-ai-image-technology-robot-8802304/

* Kenali Kapan Membutuhkan Bantuan Profesional.
Jika kita merasa masalah kita terlalu berat, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog. AI bukan pengganti terapi profesional.

* Pertahankan Hubungan Nyata.
Jangan biarkan kenyamanan berbicara dengan AI membuat kita menghindari hubungan dengan manusia.

 AI, Sahabat atau Sekedar Penghibur?

Kehadiran AI sebagai teman curhat adalah bukti bagaimana teknologi bisa menjadi alat yang berguna untuk meningkatkan kesejahteraan mental. Namun, di sisi lain, ada risiko besar ketika kita terlalu mengandalkan teknologi ini, terutama jika itu membuat kita semakin jauh dari hubungan manusia yang sesungguhnya.

Pada akhirnya, manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan koneksi nyata. AI bisa menjadi pendukung, tapi jangan sampai menggantikan kehangatan, empati, dan cinta dari sesama manusia. Jadi, sebelum kita terlalu nyaman curhat ke AI, ingatlah bahwa tidak ada teknologi yang bisa menggantikan pelukan hangat atau senyuman tulus dari teman atau keluarga.

Bagaimana menurut sahabat kompasiana? Apakah AI teman curhat ini membantu atau malah membuat kita makin kesepian?

Salam literasi

F. Dafrosa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun