Mohon tunggu...
Fransisca Dafrosa
Fransisca Dafrosa Mohon Tunggu... Lainnya - Guru

saya orang yang sedang belajar menulis Fiksiana.Humaniora.Lyfe

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ibu, Penjaga Langit di Mataku

22 Desember 2024   23:02 Diperbarui: 22 Desember 2024   23:02 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di atas tilam waktu yang memudar
kulihat bayangmu, Ibu, membentang tanpa lelah
menyulam malam dengan doa yang tak terdengar
mengangkat beban yang tak pernah kau kisahkan

Tubuhmu kian ringkih
namun pelukmu tetap kokoh bagai akar
menyematkan hidup pada ranting-ranting rapuhku
mengusir dingin yang coba merajam

Ibu, adakah kau lupa
bagaimana dulu kau merelakan tidurmu
demi tangis kecil yang memanggil?
Aku yang kini berdiri
tak pernah cukup mengucap terima kasih
pada peluh yang menjadi hujan rezeki

Namun waktu tak berpihak
kau, penjaga langit di mataku
perlahan menua dalam sunyi
terus memberi meski dunia menutup mata

Dan aku
terkadang lupa menggenggam tanganmu
terlalu sibuk mengejar mimpi
hingga melupakan detak yang pernah kau titipkan

Ibu, izinkan aku bersujud
pada telapak kakimu yang retak
biarkan air mataku menjadi sungai kecil
yang membersihkan luka di hatimu

Jika suatu saat kau pergi
ambillah seluruh bahagiaku bersamamu
karena tanpamu, Ibu
aku hanya debu yang hilang diterbangkan waktu

Hari ini, di bawah langit redup
aku berdoa pada angin
semoga cintamu kekal
dan aku selalu mampu mengenangmu
dengan setiap hela nafasku

F. Dafrosa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun