Mohon tunggu...
Fransisca Dafrosa
Fransisca Dafrosa Mohon Tunggu... Lainnya - Guru

saya orang yang sedang belajar menulis Fiksiana.Humaniora.Lyfe

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Balita dan Seni: Petualangan Seru ke Galeri yang Penuh Manfaat!

19 Desember 2024   16:03 Diperbarui: 19 Desember 2024   16:03 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saat berkunjung ke sebuah galeri seni - dokpri

Pernahkah sahabat kompasiana berpikir mengajak si kecil ke galeri seni? Mungkin kita membayangkan balita yang sibuk berlarian, menyentuh karya seni, atau bertanya tanpa henti. Tapi, ternyata ada begitu banyak manfaat yang bisa balita dapatkan dari pengalaman ini! Sebuah kunjungan ke galeri seni bukan hanya tentang melihat lukisan atau patung, tetapi juga membuka pintu bagi perkembangan emosi dan kreativitas mereka.

Apa saja manfaat tak terduga dari mengajak balita ke galeri seni?

1. Menumbuhkan Rasa Kagum dan Mengasah Imajinasi

Balita sering kali memiliki rasa ingin tahu yang besar. Ketika mereka melihat karya seni dengan warna-warna cerah atau bentuk yang unik, ada rasa kagum yang muncul. Misalnya, melihat lukisan besar penuh warna bisa memicu komentar polos seperti, "Kenapa warnanya seperti pelangi, Bu?"

Momen ini penting untuk perkembangan kognitif mereka. Melalui karya seni, mereka belajar menghubungkan apa yang mereka lihat dengan perasaan mereka. Imajinasi mereka pun berkembang. Lukisan abstrak, misalnya, bisa menjadi "cerita dinosaurus" atau "awan besar yang mau hujan."

Tips Praktis

* Biarkan mereka berbicara bebas tentang apa yang mereka lihat.

* Tanyakan pertanyaan sederhana seperti, "Menurutmu ini gambar apa?"

2. Belajar Mengekspresikan Emosi dengan Cara Baru

Seni adalah medium yang kuat untuk mengekspresikan emosi. Ketika balita melihat lukisan penuh warna merah yang intens atau patung yang terlihat sedih, mereka belajar bahwa emosi bisa diwujudkan dalam bentuk lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun