Mohon tunggu...
Fransisca Dafrosa
Fransisca Dafrosa Mohon Tunggu... Lainnya - Guru

saya orang yang sedang belajar menulis Fiksiana.Humaniora.Lyfe

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Liburan Tanpa Berpergian: Ajarkan Anak Bahagia dengan Hal-Hal Sederhana

17 Desember 2024   21:25 Diperbarui: 17 Desember 2024   21:25 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Pernahkah sahabat kompasiana, merasa bingung harus ke mana saat liburan tiba? Anak sudah bosan di rumah, tapi budget lagi pas-pasan atau waktu nggak memungkinkan untuk jalan jauh. Terbayang di kepala, liburan harus selalu identik dengan tiket pesawat, hotel mewah, dan destinasi yang nge-hits di media sosial. Padahal, ada banyak cara untuk menikmati liburan tanpa perlu pergi jauh atau menguras dompet. Malah, momen-momen sederhana yang dekat dengan rumah bisa jadi jauh lebih berkesan dan bermakna, lho!

Liburan itu sebenarnya bukan soal ke mana kita pergi, tapi soal apa yang kita lakukan dan dengan siapa kita melakukannya. Apalagi buat anak-anak, kebahagiaan mereka sering kali sederhana---asal ada waktu bersama orang tua dan kesempatan untuk eksplorasi. Nah, di sinilah kita bisa mulai memperkenalkan konsep liburan yang berbeda: menikmati hal-hal kecil di sekitar kita. Dari berjalan-jalan di taman, menggambar di halaman, atau sekadar bermain musik bersama, ada begitu banyak aktivitas sederhana yang bisa membuat anak bahagia.

Mengapa Penting Mengajarkan Anak Menikmati Hal-Hal Sederhana?

Di era digital seperti sekarang, kita sering disuguhi berbagai tren liburan mewah dan konsumtif. Media sosial dipenuhi foto keluarga liburan di destinasi eksotis atau anak-anak bermain di wahana mahal. Tanpa sadar, hal ini membentuk pola pikir bahwa kebahagiaan harus dibeli dan selalu terkait dengan sesuatu yang wah.

Padahal, kebahagiaan sejati justru datang dari bagaimana kita menikmati apa yang ada di sekitar kita. Jika sejak kecil anak diajarkan untuk menghargai hal-hal sederhana, mereka akan tumbuh dengan mentalitas yang lebih sehat dan tidak mudah terpengaruh oleh tren konsumtif. Mereka belajar bahwa kebahagiaan bisa ditemukan di mana saja, kapan saja, dan tidak selalu butuh biaya besar.

1. Menikmati Waktu di Taman Dekat Rumah

Yuk, coba tengok taman kecil di dekat rumah yang selama ini jarang kita datangi. Berjalan-jalan santai di pagi atau sore hari bersama anak bisa jadi aktivitas yang menyenangkan sekaligus menyehatkan. Jangan remehkan kesederhanaan momen ini, ya. Karena di taman, ada begitu banyak hal yang bisa dinikmati dan dipelajari oleh anak:

* Belajar Menghargai Alam: Mengamati kupu-kupu yang hinggap di bunga, memperhatikan pohon-pohon yang rindang, atau mendengarkan kicauan burung. Anak-anak jadi peka terhadap keindahan sekitar mereka.

* Beraktivitas Fisik: Berlari kecil, bermain sepeda, atau sekadar bermain kejar-kejaran. Ini baik untuk kesehatan fisik mereka, apalagi jika sehari-hari anak lebih sering duduk bermain gawai.

* Kreativitas: Ajak anak mengumpulkan dedaunan, bunga, atau batu kecil yang menarik. Dari situ, kita bisa membuat kerajinan tangan sederhana di rumah. Misalnya, membuat kolase dari daun atau mewarnai batu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun