Mohon tunggu...
Fransisca Dafrosa
Fransisca Dafrosa Mohon Tunggu... Lainnya - Guru

saya orang yang sedang belajar menulis Fiksiana.Humaniora.Lyfe

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kopimu Sudah Dingin, Aku Masih di Sini

14 Desember 2024   21:49 Diperbarui: 14 Desember 2024   21:49 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pixabay.com/photos/coffee-cold-weather-mug-morning-1711431/


Kopimu sudah dingin
aroma pekatnya tinggal kenangan
menyatu dengan udara pagi
yang perlahan mengganti hangat dengan sepi

Aku masih di sini
duduk di kursi yang sama
menunggu detak jarum jam
mengantarkan kau kembali pulang

Percakapan kita dulu
menggema dalam hening cangkir itu
tentang mimpi yang tak pernah selesai
tentang janji yang kini menguap bersama uap kopi

Langit berwarna abu
dan hujan mulai mengetuk jendela
tapi aku tak beranjak
karena sisa-sisa hadirmu masih menempel
di ruang ini, di hati ini

Kopimu sudah dingin
tapi aku tetap di sini
mencoba menghangatkan rindu
yang tak pernah berhenti membara

Apakah kau ingat?
Kata-kata yang tak sempat kita ucapkan
tertahan di bibir
tercecer di meja
bersama butiran gula yang tak larut.

Aku tak peduli waktu
meski kopi ini telah berubah pahit
meski kita mungkin tak lagi sama
Yang kupahami
aku masih di sini
menunggu
untuk sekali lagi
kau menyesap waktu bersamaku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun