Mohon tunggu...
Fransisca Dafrosa
Fransisca Dafrosa Mohon Tunggu... Lainnya - Guru

saya orang yang sedang belajar menulis Fiksiana.Humaniora.Lyfe

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Membaca di Perpustakaan atau Kafe: Pengalaman yang Berbeda

30 November 2024   22:41 Diperbarui: 30 November 2024   22:41 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://travel.kompas.com/image/2023/08/24/121200927/mampir-ke-perpustakaan-jakarta-di-cikini-tempatnya-estetis-dan-nyaman?page=6


Pernahkah sahabat kompasiana berpikir, tempat mana yang paling nyaman untuk membaca: perpustakaan yang sunyi atau kafe yang ramai dengan aroma kopi?

Bagi sebagian orang, membaca adalah kegiatan yang sakral. Buku dan pembaca harus menyatu dalam harmoni, tanpa gangguan. Namun, ada juga yang justru merasa lebih nyaman membaca di tengah keramaian, ditemani denting gelas dan hiruk-pikuk ringan. Di antara perpustakaan yang menawarkan ketenangan abadi dan kafe yang memadukan energi sosial dengan aroma kopi, mana yang lebih cocok untukmu?

Perpustakaan: Sunyi, Fokus, dan Terorganisir

1. Ketenangan yang Hakiki
Perpustakaan adalah oasis bagi mereka yang mendambakan ketenangan. Di sini, keheningan menjadi aturan utama. Suara sekecil apapun, seperti langkah kaki atau desis halaman buku yang dibalik, terasa hampir monumental. Bagi pembaca yang ingin tenggelam dalam bacaan tanpa distraksi, perpustakaan adalah tempat terbaik.

2. Suasana yang Mendukung Konsentrasi
Meja-meja luas dengan pencahayaan yang optimal di perpustakaan dirancang untuk memudahkan pembaca. Bahkan, banyak perpustakaan modern kini dilengkapi dengan ruang baca pribadi atau zona nyaman dengan sofa empuk. Hal ini sangat mendukung untuk membaca buku tebal atau melakukan riset yang membutuhkan konsentrasi tinggi.

3. Koleksi Buku yang Lengkap
Keunggulan perpustakaan tentu terletak pada koleksinya. Jika kamu seorang penikmat buku klasik, riset, atau literatur langka, perpustakaan sering menjadi surga tersendiri. Selain itu, perpustakaan juga menawarkan suasana nostalgia yang sulit ditemukan di tempat lain, seperti aroma kertas tua dan desain rak yang berderet rapi.

Namun, ada sisi lain yang perlu dipertimbangkan. Kadang, keheningan perpustakaan bisa terasa terlalu tegang, terutama bagi mereka yang terbiasa dengan suasana dinamis. Di sinilah kafe menawarkan alternatif menarik.

Kafe: Dinamis, Santai, dan Aromatik

1. Hidup dalam Keramaian
Membaca di kafe adalah pengalaman yang berbeda. Denting gelas, alunan musik lembut, dan obrolan pelan menjadi latar suara yang justru terasa menenangkan bagi sebagian orang. Bagi pembaca yang terbiasa multitasking atau mencari energi kreatif, suasana ini justru membantu mereka lebih fokus.

2. Aroma Kopi sebagai Teman Membaca
Tidak bisa dipungkiri, aroma kopi yang khas di kafe mampu memberikan suasana hangat dan menyenangkan. Menyeruput kopi sambil membaca membuat kegiatan ini terasa lebih santai dan personal. Beberapa kafe bahkan menyediakan ruang khusus untuk membaca atau bekerja, dilengkapi dengan colokan listrik dan Wi-Fi yang stabil.

3. Kebebasan Tanpa Aturan Ketat
Berbeda dengan perpustakaan yang penuh aturan, di kafe kamu bebas berbicara, tertawa kecil, atau berpindah meja. Kebebasan ini memberikan pengalaman yang lebih santai, terutama jika kamu ingin membaca buku yang ringan seperti novel romansa atau buku self-help.

Namun, membaca di kafe juga memiliki kekurangan. Terkadang, kafe bisa menjadi terlalu bising, terutama saat ramai pengunjung. Bagi yang membutuhkan konsentrasi penuh, ini bisa menjadi tantangan tersendiri.

Pilihan Tergantung Gaya Membaca

Jadi, apakah kita tipe pembaca yang menikmati keheningan mutlak, atau justru merasa lebih produktif di tengah keramaian? Pilihan ini sangat bergantung pada gaya membaca masing-masing individu.

Bagi yang suka membaca buku filsafat atau melakukan riset mendalam, perpustakaan jelas menjadi pilihan utama. Namun, jika kita ingin membaca novel ringan sambil menikmati latte favoritmu, kafe menawarkan suasana yang lebih cocok.

Rekomendasi Tempat Membaca di Kota-Kota Besar

Jika kamu tinggal di kota Jakarta atau Bandung, ada beberapa tempat yang bisa dipilih.

* Perpustakaan Jakarta Cikini: Modern, nyaman, dan memiliki koleksi buku yang lengkap.

* Kafe Filosofi Kopi di Jakarta: Suasana artistik yang santai dengan aroma kopi yang memikat.

* Perpustakaan Kota Bandung: Cocok untuk pembaca yang mencari tempat tenang dan inspiratif.

* Two Cents Coffee Bandung: Kafe yang menawarkan sudut-sudut nyaman untuk membaca sambil menyeruput kopi.

Menggabungkan Dua Dunia

Menariknya, kini banyak tempat yang mencoba menggabungkan suasana perpustakaan dan kafe. Beberapa coworking space atau perpustakaan modern menyediakan layanan kopi dan area santai, sehingga pengunjung bisa menikmati suasana terbaik dari keduanya.

Pada akhirnya, membaca adalah tentang menemukan kenyamanan dan inspirasi. Entah di perpustakaan yang sunyi atau kafe yang ramai, keduanya menawarkan pengalaman yang unik dan berbeda. Jadi, mengapa tidak mencoba keduanya? Siapa tahu, kita akan menemukan tempat membaca favorit di tempat yang tidak terduga.

Selamat membaca, di mana pun itu!

F. Dafrosa

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun