Mohon tunggu...
Fransisca Dafrosa
Fransisca Dafrosa Mohon Tunggu... Lainnya - Guru

saya orang yang sedang belajar menulis Fiksiana.Humaniora.Lyfe

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Romantisme Hujan: Mengapa Hujan Membuat Kita Nostalgia?

27 November 2024   20:57 Diperbarui: 27 November 2024   21:06 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pixabay.com/photos/man-umbrella-rain-hail-storm-run-3581659/

Hujan telah lama menjadi bagian dari cerita-cerita romantis dalam budaya kita. Dari puisi hingga film, hujan sering kali digambarkan sebagai elemen yang memicu momen emosional. Dalam sastra Indonesia, hujan kerap muncul dalam karya-karya yang menggambarkan kerinduan, cinta, dan perpisahan.

Contohnya, dalam sajak-sajak Sapardi Djoko Damono, hujan menjadi metafora untuk perasaan yang tak terucapkan. "Aku ingin mencintaimu dengan sederhana," tulis Sapardi, yang sering kali diasosiasikan dengan suasana tenang dan mendalam yang mirip dengan hujan.

Jika hujan begitu kuat memengaruhi emosi dan memori kita, bagaimana kita bisa menikmatinya dengan lebih baik? Salah satu caranya adalah dengan membiarkan diri terhubung dengan momen itu. Duduklah sejenak, dengarkan suara hujan, hirup aromanya, dan biarkan pikiran kita mengalir.

Bawa buku favorit, putar musik yang menenangkan, atau tuliskan apa yang kamu rasakan. Hujan adalah waktu yang tepat untuk introspeksi dan, mungkin, menemukan makna baru dari kenangan lama.

Hujan Sebagai Jembatan Waktu

Hujan adalah salah satu fenomena alam yang paling romantis. Ia bukan hanya tetesan air dari langit, tetapi juga jembatan ke masa lalu, penghubung antara kenangan dan perasaan. Dalam setiap gemericik, ada cerita, dan dalam setiap aroma tanah basah, ada nostalgia.

Jadi, lain kali saat hujan turun, jangan buru-buru mencari tempat berteduh. Nikmati momen itu, karena siapa tahu, hujan sedang membawa pesan dari masa lalu---atau mungkin sedang menciptakan kenangan baru yang suatu hari nanti akan kamu rindukan.

Semoga bermanfaat

F. Dafrosa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun