"Aku ingin mendengar cerita angin, Bu," jawab Dara sambil mengumpulkan daun-daun. Â
Cerita ini bisa dikaitkan dengan pelajaran tentang siklus alam atau pentingnya mendengarkan suara-suara kecil di sekitar kita. Â
Mengintegrasikan Teknologi dengan Mendongeng
Alih-alih menganggap teknologi sebagai penghalang, kita bisa memanfaatkannya untuk mendukung seni mendongeng. Berikut beberapa cara: Â
1. Gunakan Aplikasi Cerita Interaktif
  Ada banyak aplikasi yang memungkinkan guru untuk membuat cerita digital dengan efek suara dan gambar bergerak. Â
2. Kombinasikan dengan Video Singkat Â
  Mulailah cerita dengan video pendek, lalu lanjutkan dengan mendongeng manual. Â
3. Rekam Cerita untuk Didengar Kembali Â
  Guru bisa merekam cerita mereka dan membagikannya kepada murid untuk didengar di rumah. Ini membantu memperkuat pembelajaran. Â
Mendongeng adalah Seni yang Tak Tergantikan
Mendongeng adalah seni yang membawa kita kembali ke akar manusia sebagai makhluk yang mencintai cerita. Di dalam kelas, mendongeng adalah jembatan antara ilmu pengetahuan dan kehidupan, antara logika dan emosi, antara guru dan murid. Â
Jadi, kapan terakhir kali kita mendongeng di kelas? Jika belum, mungkin inilah saatnya mencoba. Siapa tahu, ceritamu bisa menjadi momen yang akan dikenang murid-muridmu seumur hidup.
Selamat mendongeng
Salam Literasi
F. Dafrosa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H