Mohon tunggu...
Fransisca Dafrosa
Fransisca Dafrosa Mohon Tunggu... Guru

saya orang yang sedang belajar menulis Fiksiana.Humaniora.Lyfe

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Guru Istimewa Bu Mila

8 November 2024   21:50 Diperbarui: 8 November 2024   22:17 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Bu Mila, kenapa Ibu terlihat capek?" tanya Alexa pelan.

Bu Mila tersenyum lembut. "Oh, Alexa, Ibu hanya sedikit lelah, tidak apa-apa. Terkadang, guru juga merasa lelah, tapi melihat kalian semua, Ibu merasa bersemangat lagi."

Olivia, yang mendengar percakapan itu, ikut bergabung. "Ibu selalu membantu kami dan membuat kami senang di kelas. Apa yang bisa kami lakukan agar Ibu tidak terlalu lelah?"

Bu Mila tertawa kecil. "Kalian sudah membantu Ibu setiap hari dengan menjadi anak-anak yang baik dan rajin belajar. Itu sudah cukup, kok!"

Namun, Alexa dan Olivia punya ide lain. Mereka memutuskan untuk memberikan kejutan kepada Bu Mila. Sepulang sekolah, mereka mengajak teman-teman kelasnya untuk membuat kartu ucapan sederhana untuk Bu Mila. Setiap anak menuliskan pesan dan menggambar di kertas warna-warni. Keesokan harinya, mereka semua berkumpul di kelas sebelum Bu Mila datang.

Ketika Bu Mila masuk, seluruh kelas berseru, "Terima kasih, Bu Mila!"

Mata Bu Mila berbinar saat melihat kartu-kartu ucapan yang ditempelkan di dinding kelas. "Terima kasih, anak-anak. Ibu sangat terharu," kata Bu Mila sambil menyeka air matanya.

Alexa maju ke depan dan berkata, "Bu Mila adalah guru yang istimewa bagi kami semua. Ibu selalu mengajarkan kami dengan sabar dan penuh perhatian. Kami berterima kasih untuk semua yang telah Ibu lakukan."

Olivia menambahkan, "Kami semua sangat sayang kepada Bu Mila."

Bu Mila memeluk Alexa, Olivia, dan semua anak-anak di kelas itu. "Ibu sangat beruntung memiliki murid-murid seperti kalian. Terima kasih atas kejutan yang indah ini. Ibu tidak akan pernah melupakannya."

Sejak hari itu, Alexa dan Olivia semakin menghargai peran seorang guru. Mereka sadar bahwa menjadi guru bukan hanya tentang mengajar, tetapi juga tentang memberikan kasih sayang dan perhatian kepada murid-muridnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun