Alexa dan Olivia saling berpandangan. Mereka sangat antusias karena ini adalah pertama kalinya mereka membuat papan cita-cita.
Bu Mila membagikan kertas dan stiker kepada setiap anak. Alexa langsung mengambil spidol dan menuliskan, "Ingin menjadi dokter."
Sedangkan Olivia tampak kebingungan. Bu Mila menghampirinya dengan lembut.
"Ada yang bisa Bu Mila bantu, Olivia?" tanya Bu Mila.
Olivia menggigit ujung pensilnya. "Bu, saya tidak tahu apa cita-cita saya. Saya bingung."
Bu Mila tersenyum dan menepuk bahu Olivia. "Tidak apa-apa, Olivia. Cita-cita tidak harus ditemukan sekarang. Yang penting kamu belajar dengan rajin dan terus mencoba hal-hal baru. Kalau belum tahu, kamu bisa tulis, 'Menjadi anak yang baik' atau 'Menjadi pembelajar yang rajin.'"
Olivia tersenyum lega dan menuliskan kata-kata itu di kertasnya: "Menjadi pembelajar yang rajin."
Setelah semua selesai, Bu Mila membantu menggantung papan cita-cita di dinding kelas. Dinding kelas yang tadinya polos sekarang penuh warna dengan tulisan-tulisan harapan setiap anak.
---
Hari-hari berlalu, dan Alexa serta Olivia semakin menyayangi Bu Mila. Setiap hari, Bu Mila selalu membuat pelajaran menjadi menyenangkan, dengan cerita-cerita dan permainan yang membuat mereka merasa nyaman di sekolah.
Suatu hari, Alexa melihat Bu Mila terlihat sedikit lelah. Saat istirahat, ia memberanikan diri untuk bertanya.