Pernahkah sahabat kompasianer merasa dunia di sekitar begitu bising dan penuh tuntutan? Dalam rutinitas yang padat, di mana rasanya waktu untuk diri sendiri semakin sulit didapatkan, apa yang biasanya kita lakukan untuk sekadar 'bernapas'?Â
Mungkin kita berpikir tentang secangkir kopi hangat di sore hari, atau menyempatkan menonton serial favorit. Tapi, pernahkah terpikir bahwa membaca buku bisa menjadi salah satu bentuk self-care yang ampuh dan menyenangkan?
Saat mendengar kata "self-care," pikiran kita mungkin melayang ke berbagai aktivitas yang membantu kita merasa lebih tenang dan terkendali---entah itu berolahraga, meditasi, atau sekadar tidur lebih lama. Namun, membaca buku?Â
Terkadang, membaca dianggap sekadar hobi atau aktivitas yang dilakukan ketika ada waktu luang. Padahal, membaca bisa menjadi sarana untuk menyegarkan pikiran, menenangkan diri, dan bahkan mengenal diri lebih dalam.Â
1. Menghadirkan Kedamaian dalam Kesibukan
Salah satu aspek utama dari self-care adalah bagaimana kita bisa menenangkan pikiran dan mengurangi stres. Ketika membaca buku, terutama buku fiksi, kita seakan 'melarikan diri' dari dunia nyata, masuk ke dalam dunia lain yang diciptakan oleh penulis.Â
Proses ini membuat otak kita terfokus pada alur cerita dan tokoh-tokoh yang ada di dalamnya, sehingga perlahan-lahan kita bisa melupakan sejenak masalah yang sedang dihadapi.
Penelitian pun menunjukkan bahwa membaca dapat mengurangi kadar hormon stres. Sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Sussex menemukan bahwa membaca selama enam menit saja bisa menurunkan kadar stres hingga 68 persen. Hal ini membuat membaca bisa menjadi pilihan aktivitas yang menenangkan, terutama ketika kita hanya memiliki waktu terbatas.
2. Mendekatkan Diri dengan Emosi
Membaca adalah jendela untuk mengenali dan memahami beragam emosi. Ketika kita membaca cerita atau kisah hidup seseorang, kita belajar merasakan apa yang mereka rasakan.Â
Kita merasakan kebahagiaan, kesedihan, harapan, bahkan ketakutan, seolah-olah kita adalah tokoh dalam cerita itu. Dengan kata lain, membaca mengajarkan kita untuk lebih peka terhadap emosi---baik emosi kita sendiri maupun emosi orang lain.
Dalam konteks self-care, memahami emosi adalah bagian penting dari perawatan diri. Ketika kita terbiasa memahami dan menerima emosi yang timbul, kita menjadi lebih peka terhadap kebutuhan diri sendiri.Â
Misalnya, ketika membaca buku yang penuh dengan rasa syukur, kita mungkin akan lebih teringat untuk bersyukur dalam kehidupan sehari-hari. Begitu juga ketika membaca buku yang mengangkat tema kesedihan atau kehilangan, kita diajak untuk memahami dan berdamai dengan rasa sakit yang mungkin sedang dialami.
3. Merangsang Pikiran untuk Berpikir Lebih Luas
Membaca bukan hanya soal kata-kata yang tertulis di halaman, tapi juga tentang bagaimana kita memproses ide dan pemikiran yang disampaikan.Â
Saat kita membaca, otak kita aktif memetakan informasi, menyusun alur cerita, hingga mencari makna di balik kata-kata. Ini adalah latihan yang baik untuk otak, terutama untuk merangsang kemampuan berpikir kritis dan analitis.
Tidak jarang, setelah membaca buku, kita merasa terinspirasi dan memiliki perspektif baru dalam melihat masalah. Hal ini bisa sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.Â
Dengan membaca, kita belajar untuk melihat suatu situasi dari berbagai sudut pandang dan mungkin, menemukan solusi yang lebih baik dalam menghadapi tantangan hidup. Kemampuan untuk berpikir lebih luas ini adalah bagian dari self-care karena memberi kita ketenangan dalam menghadapi ketidakpastian dan perubahan.
4. Memperkuat Hubungan Sosial Melalui Diskusi
Self-care tidak selalu tentang waktu sendirian. Kadang, self-care juga berarti membangun hubungan dan keterikatan dengan orang lain. Membaca bisa menjadi sarana untuk memperkuat hubungan sosial. Ketika kita membaca buku yang sama dengan teman atau keluarga, ada ikatan tersendiri yang terbentuk melalui cerita yang dibagikan.
Diskusi buku memungkinkan kita untuk saling berbagi pandangan, mengungkapkan pendapat, dan saling mengenal satu sama lain lebih baik. Ini bisa menjadi bentuk self-care karena membantu kita merasa lebih terhubung dan tidak merasa sendirian. Terkadang, percakapan yang tercipta dari sebuah buku bisa sangat dalam, bahkan bisa mengungkap sisi dari diri kita yang jarang dibicarakan.
5. Menumbuhkan Kecintaan pada Diri Sendiri
Beberapa buku, terutama yang berisi kisah inspiratif atau motivasi, bisa membuat kita merenung tentang kehidupan kita sendiri.Â
Buku-buku semacam ini sering mengajak kita untuk menerima dan mencintai diri kita apa adanya, bahkan dengan segala kekurangan dan ketidaksempurnaan yang kita miliki.Â
Dalam dunia yang kerap menuntut kesempurnaan, membaca buku yang mendorong kita untuk mencintai diri sendiri adalah salah satu bentuk self-care yang sangat penting.
Membaca juga memberi kita ruang untuk mengeksplorasi identitas dan nilai-nilai hidup kita. Lewat cerita dan pengalaman tokoh-tokoh di buku, kita bisa mendapatkan pelajaran berharga tentang keberanian, penerimaan diri, dan ketulusan. Semua nilai ini adalah elemen penting dalam self-care yang berfokus pada penerimaan diri.
6. Memiliki Waktu Berkualitas Tanpa Gangguan Digital
Di era digital ini, sebagian besar dari kita terus terhubung dengan ponsel, media sosial, dan berbagai notifikasi yang tak ada habisnya.Â
Waktu untuk membaca, terutama jika dilakukan tanpa gangguan digital, memberikan kesempatan bagi otak kita untuk beristirahat sejenak dari dunia digital yang penuh distraksi.Â
Ketika membaca buku fisik, kita terfokus hanya pada halaman dan cerita yang ada di depan kita, tanpa terganggu notifikasi atau scroll tanpa henti.
Meluangkan waktu untuk membaca juga mengajarkan kita tentang disiplin dalam menghargai waktu untuk diri sendiri. Ini adalah bentuk sederhana dari self-care yang bisa dilakukan kapan saja, tanpa perlu biaya besar, namun dampaknya signifikan untuk kesehatan mental.
7. Menyediakan Ruang untuk Relaksasi dan Tidur yang Berkualitas
Membaca sebelum tidur sering kali menjadi rutinitas yang menenangkan dan membantu kita tidur lebih nyenyak. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa membaca bisa mengurangi kecemasan dan mempersiapkan tubuh serta pikiran untuk beristirahat dengan lebih baik.
 Membaca buku fisik (bukan di layar ponsel atau tablet) memungkinkan kita beralih dari aktivitas yang menstimulasi otak menuju kondisi yang lebih rileks. Ini membuat tidur kita lebih berkualitas dan tubuh terasa lebih segar keesokan harinya.
Menjadikan Membaca sebagai Bagian dari Rutinitas Self-Care
Lalu, bagaimana cara kita menjadikan membaca sebagai bagian dari rutinitas self-care? Tidak perlu memaksakan diri untuk membaca buku tebal setiap hari. Mulailah dengan hal kecil, misalnya membaca satu bab setiap kali merasa lelah atau membaca buku dengan tema ringan yang membuat hati senang.Â
Berikut beberapa tips untuk memulai:
1. Temukan Genre Favorit: Membaca adalah kegiatan yang paling menyenangkan ketika kita menyukai topik atau genre tertentu. Cobalah eksplorasi, mulai dari fiksi, non-fiksi, biografi, hingga puisi, dan temukan genre yang paling kita sukai.
2. Tetapkan Waktu Khusus: Luangkan waktu beberapa menit dalam sehari untuk membaca. Bisa di pagi hari, saat istirahat siang, atau sebelum tidur. Dengan menjadikannya rutinitas, membaca akan terasa lebih mudah dan menyenangkan.
3. Ciptakan Tempat Nyaman untuk Membaca: Buat sudut baca kecil di rumah yang nyaman, dengan bantal atau kursi yang enak. Lingkungan yang nyaman bisa membuat pengalaman membaca lebih menyenangkan.
4. Ikuti Klub Buku atau Diskusi: Jika memungkinkan, bergabunglah dengan komunitas pecinta buku atau klub buku. Diskusi tentang buku bisa memberikan perspektif baru dan membuat kegiatan membaca lebih bermakna.
5. Bacalah dengan Santai: Jangan terlalu memaksakan diri. Baca sesuai ritme kita sendiri dan nikmati prosesnya. Tidak ada aturan yang mengharuskan kita membaca cepat atau banyak.
Menutup Halaman dengan Penuh Rasa Syukur
Membaca buku sebagai bentuk self-care mengajarkan kita untuk kembali 'bertemu' dengan diri sendiri di tengah hiruk-pikuk dunia. Di balik halaman-halaman yang kita baca, ada jeda, ketenangan, dan bahkan pelajaran hidup yang berharga.Â
Jadi, di tengah kesibukan yang mungkin mendera kita, cobalah meluangkan waktu untuk membaca. Siapa tahu, ketenangan yang kita cari ternyata sudah menunggu di antara halaman-halaman buku yang belum sempat dibuka.Â
Selamat membaca, dan selamat merawat diri!
F. Dafrosa
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI