Apakah sahabat kompasianer pernah merasa overwhelmed dengan tumpukan buku yang belum dibaca di rumah? Atau, bahkan sempat kebingungan memilih buku mana yang akan dibaca berikutnya dari sekian banyak judul di rak? Jika iya, kamu nggak sendirian! Banyak pencinta buku yang menghadapi tantangan serupa.Â
Kita bersemangat menambah koleksi, tapi lama-lama jumlah buku yang "tertunda" atau masuk daftar To Be Read (TBR) malah bikin bingung dan akhirnya nggak sempat tersentuh. Jadi, bagaimana caranya supaya TBR list ini bisa lebih terstruktur dan efektif, sehingga kita bisa benar-benar menikmati setiap buku yang sudah dengan susah payah dikumpulkan?
Nah, artikel ini akan membahas langkah-langkah praktis untuk menyusun TBR list yang bukan cuma cantik di tampilan, tapi juga mudah diikuti, membuat bacaan lebih terarah, dan, tentu saja, memberi kepuasan lebih dalam perjalanan literasi kita.
1. Pahami Gaya Baca dan Preferensi Pribadimu
Langkah pertama yang paling penting adalah memahami diri sendiri---baik gaya baca, genre favorit, hingga preferensi topik yang menarik. Misalnya, apakah kita lebih suka fiksi atau nonfiksi? Suka novel romansa, misteri, atau biografi inspiratif? Atau mungkin lebih tertarik dengan buku self-help dan pengembangan diri?
Memahami preferensi ini penting supaya TBR list kita terasa personal dan tidak mudah membosankan. Catat jenis-jenis bacaan yang paling bikin kamu bersemangat, lalu mulailah menyusun daftar yang sesuai dengan selera tersebut. Ingat, TBR list ini adalah daftar yang ingin kamu selesaikan, bukan daftar yang sekadar diisi karena tren atau rekomendasi dari orang lain.
Tips Praktis: Buatlah catatan singkat tentang mengapa kita memilih setiap buku dalam daftar tersebut. Misalnya, "Buku ini membantu memahami manajemen waktu," atau "Karena penasaran dengan plot twist-nya." Catatan ini bisa menambah motivasi untuk menyelesaikan bacaan.
2. Tentukan Jumlah Buku yang Ingin Dibaca dalam Periode Tertentu
Cobalah menetapkan target jumlah buku yang ingin dibaca dalam periode waktu tertentu, misalnya satu bulan atau satu tahun. Target ini membantu menjaga ritme baca dan mendorongmu untuk terus maju menyelesaikan bacaan di TBR list tanpa merasa terlalu terburu-buru. Tetapkan target yang realistis sesuai dengan kesibukan dan waktu luangmu.
Misalnya, jika kita jarang punya waktu luang, mulailah dengan target kecil seperti satu atau dua buku per bulan. Sebaliknya, jika kita tipe pembaca cepat, nggak ada salahnya menantang diri dengan target yang lebih besar.
Tips Praktis: Gunakan aplikasi atau jurnal bacaan untuk mencatat setiap buku yang selesai dibaca. Selain membantu melihat perkembangan, mencatat bacaan bisa jadi motivasi tersendiri untuk mencapai target.
3. Kelompokkan Buku Berdasarkan Tema atau Genre
Cara menyusun TBR list berikutnya adalah dengan mengelompokkan buku berdasarkan tema atau genre. Dengan cara ini, kita bisa menyesuaikan bacaan dengan suasana hati dan minat saat itu.Â