Hampir semua orang pasti pernah mencoba berkonsentrasi pada satu cerita dalam buku atau informasi yang ada, tapi malah mendadak zoning out. Pikiran mulai melayang-layang, dan tanpa sadar, sudah memikirkan hal-hal lain. Nah, fenomena ini cukup umum terjadi, terutama jika kita sedang membaca atau menonton sesuatu yang sebenarnya tidak terlalu menarik buat kita. Tapi, tahukah bila kita menemukan genre yang tepat bisa jadi solusinya?
Ketertarikan pada suatu genre, baik itu dalam buku, film, maupun serial, berperan penting dalam menjaga fokus dan minat kita saat membaca atau menonton. Dengan kata lain, genre yang sesuai dengan minat kita bisa menjadi 'kunci' agar kita tidak mudah merasa bosan atau zoning out.
Mengapa Kita Sering Merasa Bosan atau Zoning Out?
Sebelum kita berbicara tentang solusi, mari kita bahas dulu apa yang sebenarnya terjadi ketika kita merasa bosan atau zoning out. Kebosanan biasanya muncul ketika kita tidak menemukan stimulasi atau tantangan yang cukup menarik dalam aktivitas yang sedang kita lakukan.Â
Sebaliknya, zoning out bisa disebabkan oleh otak yang secara otomatis mencari 'pelarian' karena merasa kurang tertantang atau terlalu jenuh dengan materi yang sedang kita konsumsi.
Jadi, ketika kita membaca buku yang genrenya tidak menarik atau menonton film yang ceritanya sulit dipahami, otak kita cenderung mencari 'jalan keluar'. Hal ini menjadi alasan mengapa terkadang tanpa sadar kita malah memikirkan hal-hal lain yang tidak ada hubungannya dengan cerita yang kita tonton atau baca.
Pentingnya Memilih Genre yang Tepat
Seperti memilih makanan favorit, setiap orang punya selera dan ketertarikan yang berbeda. Genre yang tepat bisa membuat kita merasa lebih terlibat secara emosional dan mental, sehingga kita lebih mudah berkonsentrasi.Â
Misalnya, orang yang suka petualangan mungkin akan mudah terserap dalam cerita fiksi dengan banyak aksi dan kejutan, sementara yang suka introspeksi mungkin lebih menyukai cerita-cerita dramatis atau psikologis.
Menemukan genre yang tepat berarti kita mencari sesuatu yang bukan hanya menarik, tapi juga memberikan kepuasan dan perasaan 'nyambung' dengan diri kita.Â
Maka, tidak heran jika banyak yang merasa lebih terhibur dan bisa menghabiskan waktu berjam-jam dengan novel detektif, sementara yang lain lebih senang dengan kisah percintaan yang mengharukan.
Berikut ada beberapa genre populer yang mungkin bisa dicoba, lengkap dengan tipe-tipe orang yang biasanya cocok dengan genre tersebut.
1. Fiksi Fantasi dan Petualangan: Untuk yang Suka Dunia Lain
Jika kita sering merasa bosan dengan realita atau sekadar ingin melarikan diri ke dunia yang penuh dengan keajaiban, genre fantasi dan petualangan bisa jadi pilihan yang tepat.Â
Genre ini mengajak kita ke dunia-dunia baru yang berbeda dari kehidupan sehari-hari, lengkap dengan makhluk-makhluk magis, petualangan epik, dan berbagai plot twist yang tak terduga.
Rekomendasi untuk Penggemar Fantasi:
- Buku seperti Harry Potter karya J.K. Rowling atau The Lord of the Rings karya J.R.R. Tolkien adalah contoh klasik yang bisa membuat kita benar-benar terserap dalam dunianya.
Fantasi sering kali membawa kita ke dunia lain, sehingga cocok untuk mereka yang mudah merasa bosan dengan situasi sehari-hari atau yang butuh escape dari kenyataan.
2. Misteri dan Thriller: Untuk yang Senang Berpikir dan Mencari Jawaban
Bagi kita yang senang tantangan mental dan adrenalin, genre misteri atau thriller bisa jadi genre yang paling cocok. Cerita-cerita dalam genre ini sering kali penuh dengan teka-teki, alur cerita yang sulit ditebak, dan ketegangan yang membuat kita terus ingin tahu kelanjutannya.
Rekomendasi untuk Penggemar Misteri:
- Novel-novel detektif seperti Sherlock Holmes karya Sir Arthur Conan Doyle atau The Girl with the Dragon Tattoo karya Stieg Larsson.
Misteri dan thriller cocok untuk kita yang suka berpikir analitis, mencari tahu jawaban, dan menyelami teka-teki. Genre ini bisa jadi cara yang seru untuk mencegah kebosanan, karena kita akan terus berusaha menyatukan 'puzzle' yang disajikan cerita.
3. Drama dan Romance: Untuk yang Menyukai Cerita Emosional
Jika kita adalah tipe orang yang mudah terhubung dengan cerita emosional, mungkin genre drama atau romance adalah pilihan terbaik. Cerita-cerita dalam genre ini sering kali membahas kehidupan sehari-hari, konflik batin, serta berbagai emosi yang mungkin juga kita alami.
Rekomendasi untuk Penggemar Drama dan Romance:
- Buku seperti Pride and Prejudice karya Jane Austen atau The Notebook karya Nicholas Sparks yang penuh dengan sentuhan romansa dan konflik emosi.
Genre ini cocok untuk kita yang menyukai hubungan antar-karakter yang kompleks dan emosi yang mendalam. Biasanya, pembaca atau penonton genre drama dan romance lebih mudah merasa terlibat secara emosional, yang membantu menjaga minat dan konsentrasi.
4. Fiksi Ilmiah (Sci-Fi): Untuk yang Suka Berpikir tentang Masa Depan dan Kemungkinan Tak Terbatas
Fiksi ilmiah adalah genre yang cocok bagi kita yang senang memikirkan kemungkinan-kemungkinan masa depan atau pertanyaan-pertanyaan besar tentang teknologi dan alam semesta.Â
Genre ini sering mengeksplorasi batas-batas ilmiah dan teknologi yang masih imajinatif, tapi tetap mungkin terjadi.
Rekomendasi untuk Penggemar Sci-Fi:
- Buku seperti Dune karya Frank Herbert atau Foundation karya Isaac Asimov yang mengeksplorasi politik dan filosofi dalam konteks fiksi ilmiah.
Fiksi ilmiah cocok untuk kita yang punya rasa ingin tahu tinggi dan tertarik pada tema-tema seperti kecerdasan buatan, alien, atau perjalanan waktu. Biasanya, genre ini menarik juga bagi yang suka tantangan intelektual dan mencari perspektif baru tentang masa depan.
5. Komedi: Untuk yang Ingin Santai dan Terhibur
Terkadang, kita tidak ingin terlalu banyak berpikir atau merenung. Genre komedi bisa menjadi pilihan yang tepat untuk yang butuh hiburan ringan dan lucu. Tidak hanya membuat tertawa, cerita-cerita komedi juga bisa menjadi penyegar suasana.
Rekomendasi untuk Penggemar Komedi:
- Buku Setengah Jalan karya Ernest Prakasa adalah contoh dari novel komedi yang lucu dan menghibur.
Komedi adalah genre yang cocok untuk mereka yang mencari kesenangan dan ingin tertawa. Biasanya, genre ini memberikan suasana hati yang lebih baik dan membantu melepaskan stres, yang tentu saja bisa mencegah kita merasa bosan.
6. Non-Fiksi: Untuk yang Ingin Belajar dan Terinspirasi
Bagi kita yang lebih suka mendapatkan wawasan baru atau belajar sesuatu, genre non-fiksi mungkin adalah pilihan terbaik. Membaca non-fiksi bukan hanya memberikan pengetahuan, tapi juga bisa menjadi inspirasi dalam kehidupan sehari-hari.
Rekomendasi untuk Penggemar Non-Fiksi:
- Buku seperti Sapiens karya Yuval Noah Harari atau Atomic Habits karya James Clear bisa memberikan wawasan yang berguna.
Non-fiksi cocok untuk kita yang punya rasa ingin tahu dan ingin memperdalam pengetahuan tentang berbagai hal. Genre ini bisa menjadi solusi untuk mengatasi kebosanan karena selalu ada hal baru yang bisa dipelajari.
Cara Menemukan Genre Favorit
Jika kita masih bingung dengan genre yang paling cocok, coba tanyakan pada diri sendiri: topik atau tema apa yang paling sering menarik perhatian? Lalu, coba eksplorasi beberapa genre berbeda.Â
Kadang, kita juga bisa menemukan kombinasi genre, seperti "drama-komedi" atau "fiksi ilmiah-thriller," yang mungkin bisa lebih cocok dengan minat kita.
Dengan menemukan genre yang tepat, kita bisa menikmati cerita dengan lebih maksimal tanpa harus takut merasa bosan atau zoning out. Setiap genre menawarkan pengalaman berbeda yang bisa menambah wawasan, menghibur, atau bahkan memberikan pelajaran hidup. Jadi, selamat mencari genre favorit dan nikmatilah..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
