Menentukan Pilihan: Kurikulum atau Ekstrakurikuler?
Pada akhirnya, pilihan antara kurikulum dan ekstrakurikuler tidak seharusnya menjadi perdebatan yang bersifat eksklusif. Keduanya dapat berjalan beriringan untuk memberikan hasil yang maksimal. Kurikulum bisa menjadi pondasi awal yang memperkenalkan nilai-nilai Sumpah Pemuda, sementara ekstrakurikuler memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengaplikasikan nilai-nilai tersebut dalam kegiatan nyata.
Hal yang terpenting adalah bagaimana sekolah mampu menciptakan lingkungan yang mendukung, di mana siswa dapat belajar, memahami, dan menerapkan nilai-nilai kebangsaan dengan cara yang relevan dan kontekstual dengan kehidupan mereka.Â
Merawat Semangat Sumpah Pemuda untuk Generasi Mendatang
Dalam era yang serba cepat dan terus berubah ini, nilai-nilai Sumpah Pemuda tetap relevan dan menjadi fondasi penting untuk membangun generasi yang bangga, cinta, dan setia kepada tanah air. Integrasi nilai-nilai ini dalam pendidikan---baik melalui kurikulum maupun ekstrakurikuler---diharapkan mampu menciptakan generasi muda yang memiliki semangat persatuan, kesetiaan, dan kepedulian terhadap bangsa.
Dengan pendekatan yang tepat, sekolah bisa menjadi tempat di mana Sumpah Pemuda hidup dan berkembang, bukan sekadar pelajaran sejarah yang hanya dihafal, tetapi nilai yang benar-benar tertanam dalam hati dan jiwa setiap siswa.
- salam sumpah pemuda -Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H