Mohon tunggu...
Fransisca Dafrosa
Fransisca Dafrosa Mohon Tunggu... Lainnya - Guru

saya orang yang sedang belajar menulis Fiksiana.Humaniora.Lyfe

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

5 Kue Tradisional yang Wajib Dicoba saat Sarapan

23 Oktober 2024   08:53 Diperbarui: 23 Oktober 2024   09:46 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pixabay.com/photos/risoles-fried-dish-meal-cuisine-6715011/

Arem-arem sering disebut sebagai versi mini dari nasi bungkus. Kue ini terbuat dari nasi yang diisi dengan tumisan daging, tempe, atau sayuran, lalu dibungkus daun pisang dan dikukus. Tekstur nasi yang lembut dan isian gurih membuat arem-arem jadi pilihan sarapan yang mengenyangkan.

Keunggulan Arem-arem:
- Mengenyangkan dan Bergizi: Arem-arem mengandung karbohidrat dari nasi dan protein dari isian daging atau tempe, menjadikannya sarapan yang seimbang.
- Rasa Tradisional yang Kental: Arem-arem mencerminkan cita rasa tradisional Indonesia, dengan bumbu yang sederhana tapi kaya rasa.
- Cocok untuk Perut yang Sensitif: Karena nasi dan isian dimasak dengan cara dikukus, arem-arem relatif mudah dicerna dan cocok untuk perut yang sensitif di pagi hari.

Kementerian Kesehatan menyebutkan bahwa satu buah arem-arem dengan isian daging mengandung sekitar 200-250 kalori, tergantung pada ukuran dan jenis isiannya. Arem-arem yang mengandung protein dan serat dari sayuran bisa menjadi pilihan sarapan yang baik untuk menjaga energi hingga siang hari.

https://www.finnafood.com/blog/arem-arem-isi-sambal-teri-bikinnya-gampang/
https://www.finnafood.com/blog/arem-arem-isi-sambal-teri-bikinnya-gampang/


Mengapa Memilih Kue Tradisional untuk Sarapan?

Memilih kue tradisional  sebagai sarapan tidak hanya menghidangkan kelezatan, tetapi juga menjaga warisan kuliner tradisional Indonesia. Berikut beberapa alasan mengapa jajanan pasar bisa menjadi pilihan sarapan yang tepat:

1. Murah dan Terjangkau: Rata-rata kue tradisional  dijual dengan harga yang sangat terjangkau, mulai dari Rp3.000 hingga Rp10.000 per buah. Ini tentunya lebih hemat dibandingkan dengan makanan modern seperti sandwich atau kopi.
2. Mudah Ditemukan: Hampir di setiap pasar tradisional atau pinggir jalan di pagi hari, kita bisa menemukan penjual jajanan pasar. Ini membuatnya mudah diakses, terutama bagi mereka yang sibuk.
3. Cocok untuk Semua Selera: Baik manis maupun gurih, jajanan pasar menawarkan variasi rasa yang sesuai untuk berbagai selera.

Sarapan dengan kue tradisional  bukan hanya soal memenuhi kebutuhan energi di pagi hari, tetapi juga cara untuk menjaga dan merayakan kekayaan kuliner tradisional Indonesia. Lima jajanan di atas risoles, serabi, nagasari, lemper, dan arem-arem---adalah contoh kue tradisional yang tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan keunggulan. Cobalah variasi kue tersebut untuk sarapan, dan nikmati sensasi kelezatan yang berbeda setiap harinya.

Jadi, kamu mau coba yang mana untuk sarapan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun