Mohon tunggu...
Fransisca Dafrosa
Fransisca Dafrosa Mohon Tunggu... Lainnya - Guru

saya orang yang sedang belajar menulis Fiksiana.Humaniora.Lyfe

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Ngonten Bareng Anabul, Membangun Keterampilan Komunikasi Anak

21 Oktober 2024   00:40 Diperbarui: 21 Oktober 2024   03:00 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti yang kita ketahui konten kreator saat ini semakin beragam. Bukan hanya orang dewasa yang menciptakan konten menarik, tetapi anak-anak juga mulai menunjukkan ketertarikan dalam membuat video dan foto kreatif. 

Salah satu tren yang sedang populer di kalangan keluarga adalah mengajak anabul (anak bulu, istilah yang digunakan untuk hewan peliharaan) untuk ikut dalam proses pembuatan konten. Selain menjadi kegiatan yang menyenangkan, aktivitas ini ternyata dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan komunikasi mereka.

Berinteraksi dengan hewan peliharaan sambil membuat konten menghadirkan kesempatan bagi anak-anak untuk belajar menyampaikan ide, mengarahkan, serta berkomunikasi secara efektif. 
Bagaimana proses ini bisa terjadi? Yu, kita telusuri lebih dalam.

1. Mengembangkan Empati dan Ekspresi Emosi

Salah satu keterampilan komunikasi yang penting adalah kemampuan untuk menyampaikan emosi dan memahami perasaan orang lain. Menurut Child Mind Institute, anak-anak yang memiliki hewan peliharaan cenderung memiliki empati yang lebih tinggi karena mereka belajar membaca bahasa tubuh dan ekspresi wajah hewan mereka. 

Anabul tidak bisa berbicara dengan kata-kata, sehingga anak-anak harus peka terhadap isyarat non-verbal seperti ekor yang bergoyang, mata yang berbinar, atau gerakan tubuh lainnya.

Ketika membuat konten bersama anabul, anak-anak ditantang untuk mengekspresikan perasaan mereka secara verbal, baik itu dalam bentuk pujian, instruksi, atau hanya sekedar bercerita tentang hewan mereka. 

Misalnya, seorang anak yang membuat video tentang cara merawat kucing kesayangannya mungkin akan berkata, "Ini si Momo. Dia sangat suka digendong dan dielus di bagian perutnya." Dalam proses ini, anak belajar memilih kata-kata yang tepat untuk menyampaikan rasa sayang dan perhatian kepada anabulnya, sambil berbagi informasi kepada penonton.

2. Meningkatkan Keterampilan Mengarahkan dan Menyampaikan Instruksi

Mengarahkan hewan peliharaan saat pembuatan konten bisa menjadi tantangan tersendiri. Namun, ini adalah kesempatan yang bagus bagi anak-anak untuk melatih keterampilan memberikan instruksi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun