Data Mendukung Program Literasi
Berdasarkan data dari UNESCO, lebih dari 600 juta anak dan remaja di seluruh dunia tidak memiliki kemampuan literasi yang memadai, meskipun banyak dari mereka telah bersekolah. Di Indonesia, hasil survei PISA 2018 menunjukkan bahwa sekitar 70% siswa berusia 15 tahun tidak memiliki keterampilan literasi dasar yang diperlukan untuk berpartisipasi dalam masyarakat modern.
Data ini menunjukkan betapa pentingnya peran keluarga dalam mendukung literasi anak di rumah. Sebuah penelitian oleh The World Bank menunjukkan bahwa keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak-anak mereka memiliki dampak yang signifikan terhadap pencapaian akademik anak, termasuk dalam hal literasi. Oleh karena itu, kolaborasi antara sekolah dan orang tua sangat penting dalam memperkuat kemampuan literasi anak-anak Indonesia.
Kolaborasi antara sekolah dan orang tua adalah kunci keberhasilan literasi anak. Dengan adanya dukungan dari kedua belah pihak, anak-anak akan lebih terbantu dalam meningkatkan kemampuan membaca dan memahami informasi. Sekolah dapat menyediakan program-program literasi yang melibatkan orang tua, sementara orang tua di rumah dapat menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan literasi. Bersama-sama, kita bisa membantu anak-anak Indonesia menjadi generasi yang cerdas dan literat, siap menghadapi tantangan masa depan.
- salam literasi -Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H