Mohon tunggu...
Fransisca Dafrosa
Fransisca Dafrosa Mohon Tunggu... Lainnya - Guru

saya orang yang sedang belajar menulis Fiksiana.Humaniora.Lyfe

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Siswa SMP Tebar Karya di Kompasiana

12 Oktober 2024   11:37 Diperbarui: 12 Oktober 2024   12:54 728
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pixabay.com/photos/wordpress-blogging-writing-typing-923188/

Tantangan yang Mengajarkan Konsistensi dan Komitmen

Tantangan menulis 30 hari ini ternyata tidak hanya mengasah kemampuan literasi, tetapi juga melatih konsistensi dan komitmen para siswa. Di era digital yang penuh dengan distraksi, konsistensi menulis setiap hari merupakan pencapaian yang patut diacungi jempol. Tidak jarang mereka merasa jenuh atau kehabisan ide, namun mereka terus berusaha. Bahkan, beberapa siswa mulai melakukan riset sederhana untuk menambah wawasan sebelum menulis, suatu hal yang belum pernah terpikirkan sebelumnya.

Apresiasi untuk Kompasiana

Kompasiana sebagai wadah yang inklusif bagi siapa saja untuk belajar dan berkarya di dunia literasi digital patut diapresiasi. Di platform ini, siswa-siswa dapat berlatih menulis dengan bebas, tanpa takut dinilai terlalu keras. Kompasiana berhasil menciptakan lingkungan yang ramah, di mana tulisan dari segala usia dan latar belakang dihargai.

Tidak hanya sebagai tempat menulis, Kompasiana juga menjadi media belajar bagi siswa-siswa ini. Mereka dapat membaca tulisan orang lain, mempelajari gaya bahasa, dan mencoba memahami sudut pandang yang berbeda. Proses ini tidak hanya memperkaya wawasan mereka, tetapi juga membuka pikiran dan mengembangkan empati.

Harapan di Tengah Perjalanan

Perjalanan menulis 30 hari ini masih belum selesai. Masih ada banyak hari yang harus dilalui, dan tantangan ini akan semakin menguji ketahanan dan semangat mereka. Namun, dengan pencapaian sejauh ini, para siswa merasa optimis dan bersemangat untuk terus menulis hingga hari terakhir. Mereka tidak lagi menulis demi menyelesaikan tantangan, tetapi demi menyuarakan diri mereka dan menjelajahi potensi yang belum pernah mereka sadari sebelumnya.

Bagi saya, tantangan menulis ini telah membuktikan bahwa, 

ketika diberikan kesempatan dan dorongan yang tepat, setiap siswa memiliki kemampuan untuk bersinar.

Kreativitas tidak dapat dipaksakan, tetapi dapat dikembangkan dengan cara-cara yang menyenangkan dan relevan.

Tantangan 30 hari ini adalah bukti bahwa dunia pendidikan harus terus berinovasi dalam metode pembelajaran, terutama dalam mengembangkan kemampuan literasi yang sangat penting di era informasi ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun