Nak, maafkan kami
di meja makan yang sunyi
piring-piring menangis
Kita bicara dalam diam
membiarkan nasi hangat menjadi dingin
Maaf
ayah dan ibu tak bisa menyatukan kata "kita" Â
Kamar tidurmu saksi bisu
tidak ada lagi cerita sebelum tidur
atau mimpi yang kami jaga bersama
Maaf..Nak..
kami terlalu sibuk menghitung retak Â
hingga lupa Â
kau hanya ingin rumah yang kokoh
Maafkan kami, Nak
karena mengajarimu tentang jarak
padahal yang kau butuhkan Â
hanyalah pelukan utuh
Baca juga: Doa Anak di Sudut Malam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Pulanglah, Nak...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!