Mohon tunggu...
Fransisca Dafrosa
Fransisca Dafrosa Mohon Tunggu... Lainnya - Guru

saya orang yang sedang belajar menulis Fiksiana.Humaniora.Lyfe

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Supermarket Meltdown, Mengatasi Tantrum di Tempat Umum

19 September 2024   17:48 Diperbarui: 24 September 2024   09:12 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: istockphoto.com

7. Tetap Konsisten dan Bersabar

Mengatasi tantrum anak, terutama di tempat umum, membutuhkan konsistensi dan kesabaran. Jangan merasa gagal jika tantrum terjadi lagi di lain waktu, karena ini adalah proses pembelajaran baik bagi anak maupun kita sebagai orang tua. 

Setiap situasi adalah kesempatan untuk melatih keterampilan baru dalam menenangkan diri dan menghadapi emosi.

Dengan tetap konsisten dalam pendekatan kita, anak secara perlahan akan belajar bahwa tantrum bukanlah cara yang efektif untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Menghadapi tantrum anak di tempat umum memang bisa menjadi tantangan besar bagi banyak orang tua. 

Namun, dengan strategi yang tepat dan pendekatan yang konsisten, kita dapat mengatasi situasi tersebut dengan lebih efektif. Ingatlah bahwa setiap tantrum adalah kesempatan untuk mengajarkan anak cara mengelola emosinya dan beradaptasi dengan situasi yang menantang. 

Tetap tenang, memberikan perhatian yang penuh, dan mempraktikkan teknik-teknik menenangkan diri, kita tidak hanya membantu anak melewati momen tersebut, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan berharga untuk masa depan. 

Pada akhirnya, menangani tantrum di tempat umum bukan hanya tentang mengatasi perilaku saat itu, tetapi juga tentang membangun fondasi untuk perkembangan emosional anak yang lebih baik.

Salam sehat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun