Saat langit tak lagi biru
Ku sulam rindu di antara awan-awan kelabu
Seperti menulis surat yang tak pernah sampai
kau hilang dalam hening yang tak terbaca
Kursi-kursi di teras tua tak lagi bercerita
Kopi kita dingin tanpa percakapanÂ
Waktu menguap perlahan
tapi jejakmu masih basah di ingatan
Dan jika esok langit tetap abu-abu
Ku tak akan bertanya lagi
Kubiarkan sepi memeluk
seperti engkau dulu memeluk tanpa suara
Baca juga: Untukmu Guru yang Tak Lagi Di sini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Di Antara Senyap dan Tawa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!