Mohon tunggu...
Fransisca Dafrosa
Fransisca Dafrosa Mohon Tunggu... Lainnya - Guru

saya orang yang sedang belajar menulis Fiksiana.Humaniora.Lyfe

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nak, Rindu Itu Bukan Luka

14 September 2024   20:48 Diperbarui: 14 September 2024   21:00 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pinterest.com/hernandezgonzalezkarina660

Nak,  
Rindumu pada ayah adalah jendela  
yang tak pernah tertutup
Biarkan angin kenangan masuk
mengusapmu perlahan
mengisi kekosongan

Nak,  
Ayahmu tak pergi
Ayah hanya pindah ke tempat yang tak bisa kau kunjungi
Tapi di setiap langkah yang kau ambil
ayah ada
diam-diam menuntun
di balik rindu yang membungkusmu

Nak,  
Jika malam terasa panjang
dan air mata jatuh tanpa suara
Ingatlah, rindu itu bukan luka
melainkan jejak cinta yang abadi  
Selalu menguatkanmu di setiap langkah

Baca juga: Rindu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun