Mohon tunggu...
Fransisca Dafrosa
Fransisca Dafrosa Mohon Tunggu... Lainnya - Guru

saya orang yang sedang belajar menulis Fiksiana.Humaniora.Lyfe

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Mie Kocok Bandung: Sajian Hangat yang Tepat untuk Cuaca Dingin

13 September 2024   10:26 Diperbarui: 15 September 2024   14:23 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika cuaca dingin melanda, makanan hangat dan lezat sering kali menjadi pilihan utama untuk menghangatkan tubuh dan hati. Salah satu sajian khas Indonesia yang sangat cocok untuk cuaca dingin adalah Mie Kocok Bandung. 

Mie kocok bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga merupakan bagian dari budaya kuliner Bandung yang telah lama menjadi favorit banyak orang.

Mie Kocok adalah salah satu makanan legendaris dari Bandung, Jawa Barat. Mie ini mulai dikenal sejak tahun 1970-an dan menjadi salah satu kuliner populer di kota ini. 

Nama "kocok" sendiri merujuk pada proses pembuatan mie yang melibatkan pengocokan atau pengadukan bahan-bahannya. 

Pada awalnya, Mie Kocok merupakan hidangan sederhana yang dijual oleh pedagang kaki lima di sepanjang jalan-jalan Bandung. 

Namun, seiring berjalannya waktu, hidangan ini semakin dikenal dan menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner Bandung.

Mie Kocok Bandung terdiri dari beberapa bahan utama yang membuatnya unik dan lezat. Berikut adalah bahan-bahan yang biasanya digunakan:

Mie Kuning: Mie kuning yang digunakan dalam Mie Kocok biasanya memiliki tekstur kenyal dan elastis. Mie ini dimasak hingga matang dan kemudian dicampurkan dengan kuah.

Kaldu Sapi: Kaldu sapi adalah bahan utama dalam Mie Kocok yang memberikan rasa gurih dan kaya pada kuahnya. Kaldu ini dibuat dari tulang sapi yang direbus dalam waktu lama untuk mendapatkan cita rasa yang maksimal.

Daging Sapi: Daging sapi potong dadu atau iris tipis ditambahkan ke dalam Mie Kocok. Biasanya daging sapi ini dimasak dengan bumbu sehingga menghasilkan rasa yang menggugah selera.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun