Mohon tunggu...
Fransisca Dafrosa
Fransisca Dafrosa Mohon Tunggu... Lainnya - Guru

saya orang yang sedang belajar menulis Fiksiana.Humaniora.Lyfe

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dalam Doa yang Tak Pernah Usai

13 September 2024   07:00 Diperbarui: 13 September 2024   07:01 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku pulang ke tubuhmu
ke dalam lipatan malam yang hening 
mengendap di sela nafasmu
menjadi sepi yang kau peluk erat
Aku berbisik di sana
menganyam doa-doa yang tak pernah tuntas
seperti hujan yang terus jatuh
menyusup ke jendela hatimu

Kita adalah doa-doa yang saling mencari 
bertemu di tikungan sunyi
menyusun kata yang tak pernah selesai
mengalir di antara deru dunia yang sibuk  
Maka aku terus menulis namamu
di halaman kosong tubuhku 
mencari jawab di antara doa-doa  
yang mengisi ruang tanpa jeda

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Sebuah Doa

Baca juga: Merayakan Kekalahan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun