Aku pulang ke tubuhmu
ke dalam lipatan malam yang heningÂ
mengendap di sela nafasmu
menjadi sepi yang kau peluk erat
Aku berbisik di sana
menganyam doa-doa yang tak pernah tuntas
seperti hujan yang terus jatuh
menyusup ke jendela hatimu
Kita adalah doa-doa yang saling mencariÂ
bertemu di tikungan sunyi
menyusun kata yang tak pernah selesai
mengalir di antara deru dunia yang sibuk Â
Maka aku terus menulis namamu
di halaman kosong tubuhkuÂ
mencari jawab di antara doa-doa Â
yang mengisi ruang tanpa jeda
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H