Wisuda seharusnya lebih dari sekadar ajang untuk mencari prestise semata. Pencapaian akademik dan proses belajar harus menjadi pusat perhatian utama.
Kita juga harus merenungkan dampak dari menjadikan wisuda hanya sebagai alat untuk mencari popularitas. Ketika wisuda kehilangan substansi, kehilangan nilai-nilai inti pendidikan, dan apalagi membebankan orang tua pada biaya pendidikan anak, kita kehilangan kesempatan untuk menghargai perjalanan pendidikan dan pencapaian individu.Â
Kita harus mengingat bahwa wisuda seharusnya menjadi momen yang bermakna, yang membangun rasa percaya diri, memupuk semangat belajar, dan menghormati proses pendidikan yang telah dilalui.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H