Mohon tunggu...
Fransisca Dafrosa
Fransisca Dafrosa Mohon Tunggu... Lainnya - Guru

saya orang yang sedang belajar menulis Fiksiana.Humaniora.Lyfe

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kampanye Bahasa Melalui Asmalibrasi

28 Maret 2023   08:01 Diperbarui: 28 Maret 2023   08:06 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.youtube.com/watch?v=mDV2GiiJ9zE

Dan jadikan 'ku kidung setia

(google.com)

Beberapa liriknya yang unik yaitu:

  • Bahasa Jawa >> Sang garwa pambage, sang pelipur lara (Sang istri yang dapat menghapus kesedihan)
  • Bahasa Sansekerta >> Bias kita jadi taksu (taksu = kekuatan suci Tuhan yang dapat membangkitkan dan meningkatkan daya kreativitas dari lirik ini bisa dimaknai bahwa dalam sebuah hubungan seringkali ada kesalahpahaman. Namun, dari hal tersebut kita dapat belajar saling intropeksi diri)
  • Bahasa Swahili/Sansekerta >> Sabda diramu (dira artinya petunjuk/kebijakan kurang lebih makna dari lirik ini yaitu sebagai pasangan harus dapat saling mengingatkan agar tak kehilangan hilang arah)

Setelah berkali-kali mendengar dan mengulik liriknya saya tersadar untuk sesuatu yang romantis tidak melulu harus memakai kata-kata yang puitis dan manis. Kata dan kalimat seadanya serta tindakan nyata seperti yang ada dalam lagu ini  >> Melebur 'tuk satukan ego dalam indahnya itu merupakan sebuah tindakan yang romantis.

Hal yang pasti dinyatakan oleh Soegi Bornean melalui lagu ini adalah sebuah seni terutama musik dan lagu merupakan karya indah yang bebas tidak terikat bahasa. Musik dan lagu juga merupakan salah satu sarana untuk mengampanyekan bahasa baik bahasa nasional, daerah, ataupun asing.

Pemilihan diksi dari beberapa bahasa yang digunakan oleh Soegi Bornean tersebut menurut saya merupakan sebuah gerakan yang selaras dengan slogan yang digaungkan oleh pemerintah beberapa tahun silam yaitu >>  Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Daerah, dan Kuasai Bahasa Asing.

Semoga artikel singkat ini dapat bermanfaat untuk membuka sedikit wawasan tentang dunia musik hari ini. Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun