Pagi ini saya mendapatkan sebuah pesan dari seorang rekan kerja yang saya anggap sebagai kakak tentang gambar doodle hari ini. Isinya begini:
Today's Doodle
Sapardi Djoko Damono's 83rd BirthdayToday's Doodle celebrates Indonesian poet Sapardi Djoko Damono, who is widely considered the pioneer of lyrical poetry in Indonesia.
Begitu membaca pesan itu refleks saya membalas >> siap berpuisi
Ya.. saya mencoba berpuisi untuk memperingati dan menghormati Sang Pujangga besar, Sapardi Djoko Damono. Puisi yang singkat sederhana jauh sekali dari karya-karya Sapardi Djoko Damono namun, semoga bisa dinikmati.
Di bawah langit, senja merangkai syair
Di hadapan mata, terhampar barisan aksara
Indah nan merdu memikat hati
Menggugah asa dan rasa
Membawa raga berkelana menembus jiwa
Mengalun dari sebuah tinta
Tinta Sang Pujangga
Sapardi Djoko Damono namanya
Engkau menyirami hati dengan sabda cinta
Mengantar kita pada sebuah dunia
Tempat segala rasa dapat dilukiskan
Segala mimpi dapat diwujudkan
Kini, engkau telah pergi
Namun karya-karya indahmu, kekal
Tak pernah sirna, terus bersinar
Bagai bintang terang
Memandu kita dalam kegelapan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H