Mohon tunggu...
Fransisca Dafrosa
Fransisca Dafrosa Mohon Tunggu... Lainnya - Guru

saya orang yang sedang belajar menulis Fiksiana.Humaniora.Lyfe

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Keterampilan Menulis Cerita Pendek dengan Menuai

21 Februari 2023   14:47 Diperbarui: 21 Februari 2023   14:56 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menulis sebagai keterampilan berbahasa yang wajib dikuasai oleh siswa merupakan keterampilan yang tidak diperoleh atau bisa dilakukan secara langsung. Siswa perlu dilatih dengan praktik secara kontinu agar bisa terampil dalam menulis dan mampu menghasilkan sebuah tulisan yang baik. Pembelajaran menulis diharapkan sebagai motivasi kreativitas siswa dalam menuangkan ide, perasaan, pengalaman dan imajinasi yang dimilikinya.

Dalam kurikulum 2013 seluruh materi yang ada dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia menuntut para siswa memiliki keterampilan menulis. Salah satu kompetensi dasar yang harus dimiliki siswa yaitu menulis cerpen. Namun, pembelajaran menulis cerita pendek bukanlah hal yang mudah dilakukan bagi para siswa. Mereka masih kesulitan dalam menuangkan ide dan perasaan dalam bentuk tulisan serta memiliki keterbatasan daya imajinasi.

Berdasarkan hal tersebut upaya yang dapat dilakukan oleh guru yaitu menggunakan metode pembelajaran menarik yang memantik keaktifan dan kreativitas siswa dalam mengembangkan ide dan imajinasinya. Metode Menulis Berantai atau yang selanjutnya akan dituliskan MenuAi adalah metode yang tepat untuk diterapkan dalam keterampilan menulis cerita pendek. Penerapan Metode MenuAi dalam pembelajaran di kelas dapat membuat:

siswa antusias dalam belajar,

suasana pembelajaran menyenangkan,

siswa mampu bekerja sama dalam kelompok dengan lebih baik,

imajinasi siswa berkembang dengan melanjutkan cerita teman

Langkah-langkah yang bisa dilakukan yaitu:

siswa menyiapkan buku latihan dan alat tulis masing-masing

guru menentukan tema cerita yang akan dikembangkan menjadi cerita pendek

siswa masuk ke dalam kelompok yang berjumlah empat sampai lima orang

siswa menuliskan cerita satu sampai dua paragraf orientasi sesuai tema yang diberikan

siswa menuliskan nama di setiap akhir paragraf yang telah ditulis

siswa pertama memberikan buku latihan pada teman sebelah kanan (searah jarum jam)

siswa kedua yang mendapatkan buku temannya melanjutkan paragraf selanjutnya

begitu seterusnya sampai batas waktu yang telah ditentukan guru

siswa terakhir yang mendapatkan buku menuliskan akhir cerita

siswa mengembalikan buku latihan kepada siswa yang menulis paragraf pertama

setiap siswa membaca hasil cerita pendek yang telah disusun secara berantai

siswa merevisi hasil tulisan cerita berantai dan dikumpulkan kepada guru

Agar proses pembelajaran menulis cerita pendek semakin menarik serta sesuai dengan karakter siswa sebagai generasi digital saat ini guru dapat memberikan tugas tambahan pada siswa untuk mengetikan dengan rapi hasil cerita pendek yang telah direvisi kemudian mengunggah cerita tersebut ke dalam jurnal pribadi di internet.

Semoga penerapan MenuAi dapat menjadi solusi dalam pembelajaran menulis sehingga siswa semakin termotivasi dalam mengasah keterampilan menulis. Siapa mau coba?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun