Mohon tunggu...
Fransisca Dafrosa
Fransisca Dafrosa Mohon Tunggu... Lainnya - Guru

saya orang yang sedang belajar menulis Fiksiana.Humaniora.Lyfe

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

KEUNIKAN BASA SUNDA

30 Agustus 2022   14:20 Diperbarui: 8 September 2022   07:37 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak orang tidak percaya kalau tanya asal dari mana dan saya menjawab dari 'Bandung'. Ekspresinya beragam, ada yang mengernyitkan dahi, ada yang mengamati dari atas sampai bawah lalu ke atas lagi, ada yang melotot, ada yang malah tertawa, dll. Mungkin karena saya hanya mengucapkan satu kata 'Bandung' kalau mereka sudah dengar saya bicara lebih dari satu kata maka akan terlihat sekali logat sundanya dan mereka akan tambah tidak percaya lagi. Kenapa? Secara cassing saya bukan cassing orang Bandung. Warna kulit saya hitam tapi manis, rambut saya keriting tapi seksi btw ini bukan rasis ya hanya bercerita berdasar pengalaman.

Ya.. saya terlahir blasteran Jawa + Flores tapi, tempat lahir saya, Bandung sudah melekat erat sekali pakai banget mengalir dalam jiwa. Malu dengan respon orang-orang? Tidak.. saya mah malah bangga pisan jadi orang Bandung alias orang Sunda teh. Kenapa? Karena eh karena...

1. Penutur basa Sunda termasuk yang terbanyak kedua di Indonesia. Penuturnya ada di Jawa Barat dan Banten, serta wilayah barat Jawa Tengah mulai dari Kali Brebes (Sungai Cipamali) di wilayah Kabupaten Brebes dan Kali Serayu (Sungai Cisarayu) di Kabupaten Cilacap, di sebagian kawasan Jakarta.

2. Basa Sunda termasuk unik karena punya 6 huruf vokal, yaitu a, i, u, e, , o, dan eu.

Huruf e >> 'berenang' atau 'terbang'.

Huruf >> 'sate' atau 'tokek'.

Huruf eu >> beureum

3. Punya banyak pisan kosakata Mencuci pakaian disebut nyeuseuh

Mencuci piring/gelas disebut ggroh/ngumbah wadah

Mencuci muka disebut sibeungeut

Mencuci tangan/kaki disebut sibanyo

Mencuci beras disebut ngisikan

Ada yang bisa nambah lagi?

:)

**

Sebagai penutup kita nostalgia lagu permainan anak-anak dulu yu:

Cing ciripit Tulang bajing kacapit Kacapit ku bulu pare Bulu pare seuseukeutna Jol pa dalang mawa wayang Jrek-jrek nong, jrek-jrek nong

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun