Mohon tunggu...
Faris Vio
Faris Vio Mohon Tunggu... -

seorang pedagang properti online berbagi trik dan tips cara melejitkan ekonomi keluarga dan bangsa

Selanjutnya

Tutup

Money

Kenapa Harus Bisnis Properti

3 Desember 2012   03:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:16 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak jaman dulu orang tua menganjurkan untuk berinvestasi di properti jika mampu atau emas jika belum mampu membeli properti. Karena keduanya merupakan instrumen investasi yang terbaik selama ini. Khususnya properti, memiliki kedahsyatan tersendiri dalam berinvestasi. Simak sebagai berikut :

HILANG itu TAK MUNGKIN – Properti tidak mungkin hilang dimakan rayap. Bahkan properti yang rusak, makin lama bisa jadi makin mahal. Hilangnya properti bisa jadi karena diserobot tetangga atau digusur karena pelebaran jalan, gempa bumi.

3 C – Cash, Capital, Collateral – Properti memiliki ketiga sifat ini. Karena properti yang difungsikan sebagai tempat usaha atau disewakan bisa menjadi sumber cash flow. Properti yang dijual menjadi sumber capital flow. Properti yang diagunkan menjadi sumber collateral.

BAKAL naik terus – Bumi hanya diciptakan satu kali dan penduduk bumi makin lama makin banyak sehingga kebutuhan akan rumah akan semakin tinggi. Dalam prinsip ekonomi ketika demand tinggi dan supply makin menipis, maka harga akan naik. Tak heran jika properti 99,99% naik terus.

AWET | jajanan AWET tak lekang oleh waktu – Ya awet, tidak dimakan waktu. Ini sudah jelas.

TAK PERLU modal banyak – Instrumen membeli properti paling banyak yang digunakan adalah dengan skema KPR (Kredit Pemilikan Rumah) yang disediakan hampir semua bank. Dengan instrumen KPR, konsumen hanya menyediakan sedikitnya 10% sampai dengan 40% modal sendiri. Selebihnya dibiayai oleh Bank.

Demikian sekelumit ilmu yang ingin saya sampaikan kepada anda  semua. Tentu ini tulisan  sangat terbatas, namun saya bersedia untuk berdiskusi panjang di ym : vio_lest twitter @farisvio terimakasih semoga bermanfaat atau lebih detailnya mengenai panduan bisnis bisa pesan ebooknya yang membahas:

1. Strategi Memulai Bisnis
2. Instrumen Modal
3. HOT DEAL Lahan
4. Survey Pasar itu Penting
5. Strategi Perencanaan Lahan
6. Strategi Perencanaan Keuangan
7. Strategi Memasarkan Properti
8. Bermain Cash Flow Bisnis
9. Kerjasama Perbankan
10. Mengelola Pembangunan
11. Pajak-pajak dalam Dunia Properti
12. 15 Nasehat Bisnis Developer Properti

Update Artikel bisa secara periodik (lengkap dengan bonus ebook,formula prhitungan harga rumah,perencanaan awl jd developer, pajak, cntoh surat prjanjian, dsb)

yuk..segera pesan di sini untuk anda yang akan menjadi developer sejati :
http://www.theproperty-developer.com/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun