Konsep psikoanalisis yang relevan dan sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia. Konsep ini masih digunakan sebagai acuan dalam mengatasi gangguan kejiwaan (neurotik). Psikoanalisis menggunakan metode menganalisis dan mengeluarkan faktor-faktor dalam alam bawah sadar seseorang.Â
Dengan menggunakan prinsip yang dipakainya yaitu mencari dahulu faktor-faktor yang menyebabkan neurose melalui teknik-teknik evaluasi kepribadian. Pandemi Covid-19 menyebabkan banyak orang mengalami masalah kesehatan mental seperti merasa stres, cemas, tertekan, takut, dan bosan. Hal ini kebanyakan dirasakan oleh orang dewasa.Â
Untuk itu diperlukan solusi untuk mengatasi masalah kesehatan mental tersebut dengan cara memahami bahwa rasa cemas di saat pandemi itu adalah hal yang wajar, mencari pengalihan, menemukan cara baru untuk berkomunikasi, fokus pada diri sendiri, memahami perasaan sendiri, dan banyak berbuat baik.
Daftar Pustaka
Kementerian Kesehatan Mental, (2018). https://promkes.kemkes.go.id/pengertiankesehatan-mental.
Breman, J. F. (2019). Sejarah dan Sistem Psikologi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Suryabrata.
Humphries, R. (2020). 6 tips remaja bisa menjaga kesehatan mental selama coronavirus (COVID-19). unicef.org.
Putri, A. W. (2015). Kesehatan mental masyarakat Indonesia (pengetahuan, dan keterbukaan masyarakat terhadap gangguan kesehatan mental). Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. 2(2).
Rozali. (2021). MENINGKATKAN KESEHATAN MENTAL DI MASA PANDEMIC. Jurnal Pengabdian Masyarakat, Vol 7 - No.2.
Salkind, N. J. (2004). An Introduction to Theories of Human Development. London, New Delhi: International Education and Publisher.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H