Bagi yang pernah belajar bahasa Korea dan bahasa Jepang mungkin ada keunikan tersendiri ketika menemui ada kosakata yang sama bunyinya baik dalam pengucapan bahasa Korea ataupun jepang.
Ada yang sama pengucapan kosa katanya namun beda arti, bahkan ada yang sama pengucapan baik kata ataupun artinya.
Mungkin hal ini bisa menguntungkan ataupun merugikan bagi kita sebagai pemula yang sedang mempelajari kedua bahasa tersebut.
Menguntungkannya karena dengan adanya persamaan kosakata tersebut akan memudahkan kita untuk menghafalnya dikarenakan kita sudah tahu kata tersebut saat mempelajari bahasa sebelumnya, dibandingkan menghafalkan kosakata yang baru pertamakali dikenal.
Baca juga: Belajar Bahasa Korea Tidak Membosankan
Merugikannya yaitu kita akan merasa ribet atau kesulitan saat berbicara atau menggunakan kalimat yang terkadang kosakatanya tertukar. Kosakata yang seharusnya digunakan dalam bahasa Korea kadang tertukar diucapkan ketika berbicara dalam bahasa Jepang.
Sebenarnya ada banyak persamaan atau kemiripan kosakata dalam bahasa Korea ataupun Jepang, namun di sini saya tampilkan tujuh kosakata saja sebagai contoh.
Inilah 7 kosakata yang mempunyai kesamaan ataupun kemiripan baik dalam bahasa Korea ataupun bahasa Jepang.
1. hana
Dalam bahasa Korea, hana mempunyai arti yaitu 'satu'.
Bilangan dalam bahasa Korea ada dua jenis yatu bilangan asli Korea dan bilangan sino (bilangan serapan dari China).
Yang termasuk dalam bilangan Asli Korea yaitu hana (1), tul (2), set (3), net (4), taseot (5), yeoseot (6), ilgeop (7), dst.
Sedangkan bilangan Sino adalah il (1), i (2), sam (3), sa (4), o (5), yuk (6), chil (7), dst.
Sedangkan dalam bahasa Jepang, 'hana' berarti 'bunga', atau 'kembang'.
Sama kosakatanya ketika diucapkan, namun akan berbeda pemahaman jika diucapkannya di depan orang Korea atau orang Jepang.
2. mirae / mirai
Dalam bahasa Korea ada kosakata 'mirae' () yang artinya 'masa depan'.
Dalam bahasa jepang juga ada kosakata yang sama artinya dengan 'masa depan' yaitu 'mirai' ().
Kalau penyuka lagu jepang mungkin ada yang tahu dengan judul lagu 'mirai e ( )' yang dinyanyikan salah satu penyanyi terkenal Jepang yaitu Kiroro.
Lagu ini tidak asing bagi para kenshusei program magang ke Jepang IMM, karena merupakan salah satu lagu wajib yang dinyanyikan ketika masa pelatihan sebelum berangkat ke jepang.
3. yakusoku / yaksok
Dalam bahasa jepang ada kosakata yaitu 'yakusoku' () dibacanya 'yaksok' yang berarti 'janji'.
Dalam bahasa Korea juga ada kosakata yang mempunyai arti 'janji' yaitu 'yaksok' ().
Bentuk kata dasar dalam bahasa koreanya yaitu 'yaksok hada' () yg artinya 'berjanji', sedangkan dalam bahasa jepang bentuk dasarnya yaitu 'yaksok suru' ().
3. miro
Kata 'miro' ini merupakan salah satu bentuk kata perintah, baik dalam bahasa Korea ataupun bahasa Jepang.
Meskipun sama dalam pengucapannya namun mempunyai pengertian yang berbeda dalam kedua bahasa tersebut.
Kata 'miro' () dalam bahasa jepang merupakan bentuk kata perintah yang berarti 'lihatlah!".
Ini merupakan bentuk kasar (kasual) dalam bhs Jepang.
Bentuk halus/sopan untuk kata perintah 'lihatlah!' atau 'tolong lihat!' dalam bahasa jepangnya yaitu 'mitte kudasai! ( ).
Sebaliknya dalam bahasa Korea, kata 'mireo' (dibaca: miro) ini berarti 'dorong' atau 'mendorong'.
Kata inipun sama merupakan bentuk kasar (kasual) dalam bahasa Korea; atau istilahnya disebut bentuk 'banmal'.
4. man
Kata 'man' () dalam bahasa jepang mempunyai arti 'sepuluh ribu' (10.000).
Dalam bahasa Koreapun ada kosakata yang berbunyi 'man' () yang artinya sama yaitu 'sepuluh ribu' (10.000).
Namun dalam bahasa Korea bisa juga 'man' () ini berarti 'hanya, cuma', tergantung pemakaiannya dalam kalimat.
5. ta
Dalam bahasa Korea kata 'ta' () mengandung arti 'semuanya'. Misalnya dalam kalimat tanya, 'ta eolmaji yo?' Â jika diterjemahkan berarti 'jadi semuanya berapa?' (menanyakan harga).
Kalau dalam bahasa Jepang kata 'ta' () ini bisa mengandung arti 'sawah'.
6. wa
Dalam bahasa jepang, kata 'wa' () ini merupakan bentuk partikel 'to be' seperti (am, are, is) dalam bahasa Inggris.
Misal, kalau dalam bahasa Inggris, 'I am..' maka dalam bahasa Jepang 'watashi wa...' ( ...).
Baca juga: Makna Akhiran Kata "Chan", "Kun", "San", "Sama", "Dono" dalam Bahasa Jepang
Berbeda dalam bahasa Korea, kata 'wa'() merupakan partikel penghubung yang berarti 'dan'.
Misal kalimat 'apel dan anggur' maka bahasa Koreanya 'sagwa wa phodo' ( ).
7. cha
Kata 'cha' ini bisa diartikan 'teh' baik dalam bahasa Jepang ataupun bahasa Korea.
Dalam bahasa Jepang ada yang dinamakan 'ocha' () yaitu 'teh khas jepang'. Sedangkan untuk penyebutan 'teh' secara umum disebut 'cha' ().
Dalam bahasa Korea kata 'cha' () ini bisa diartikan sebagai 'teh' bisa juga mengacu kepada kata 'mobil', tergantung pemakaian dalam kalimat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H