Tiga "Tidak" dan Satu "Ya"

JAMES: Ini adalah masalah yang saya miliki saya setuju banyak hal. Banyak hal. Bisa bertemu untuk minum kopi dengan saya? Oke. Bisa jadi penasihat perusahaan saya hanya memerlukan waktu satu jam seminggu? Oke Bicara di konferensi saya? Oke. Menjaga anak saya? Tidak akan (oke, saya tidak mutlak menyetujui semuanya)

Apakah Anda mempunyai kecenderungan untuk me- nyetujui banyak hal? Apakah Anda merasa sulit untuk berkata tidak? Apakah Anda pikir Anda akan bersikap tidak sopan atau orang lain akan tidak menyukai Anda?

Jika demikian, cobalah ini. Anda harus melakukan tiga Tidak untuk setiap satu Ya dalam hidup Anda.

Cara ini berhasil saat saya membawa klien pada bisnis awal saya. Cara ini berhasil saat saya menjual bisnis saya. Cara ini berhasil saat saya menemui atau berinvestasi pada orang yang baru. Cara ini berhasil dalam hubungan saya. Tiga Tidak dan kemudian satu Ya.

Ini bukan trik. Ini tidak dirancang untuk orang yang menyuruh Anda putus asa. Mari kita memerincinya.

1. Anda harus mengatakan tidak yang pertama karena tidak mempunyai informasi yang cukup. Saya tidak pernah mempunyai informasi yang cukup untuk berkata ya kepada orang atau perusahaan yang terlibat, wanita yang saya kencani, atau teman yang saya temui untuk kali pertama,

Terkadang Anda menjadi sangat bersemangat tetapi kenyataannya adalah bahwa Anda belum cukup tahu pada pertemuan pertama. Bahkan, jika Anda menjual diri Anda sendiri, seperti saat Anda menemui klien baru, Anda harus berkata tidak untuk kali pertama atau "Saya harus mendiskusikannya dulu dengan pasangan saya atau "Ini semua bagus, tetapi izinkan saya mencari cara terbaik untuk membantu Anda karena saya ingin adil untuk semuanya."

Siapkan kata-kata Anda sebelumnya. "Saya ha rus berkata tidak sekarang sampai saya berkonsultasi dengan pasangan/teman/suami/orangtua saya."

2. Tidak yang kedua muncul karena sekarang Anda sudah mengenal orang tersebut, tetapi Anda tidak tahu semua detailnya. Anda masih mempelajari hubungan itu dan bagaimana cara kerjanya. Anda mungkin akan berbisnis untuk waktu yang lama. Tidak masalah apakah Anda melamar untuk menjadi penjaga rumah ataupun CEO suatu perusahaan; Anda harus tahu detailnya.

3. Tidak yang ketiga muncul karena Anda harus memutuskan: "Apakah aku menyukai orang yang akan aku beri ucapan ya?" Jika tidak, Anda berhubungan dengan orang yang tidak Anda sukai. Ini yang bisa Anda katakan: "Beri saya sedikit waktu." Waktu bukanlah hal yang sulit untuk diberikan. Saya bahkan tidak bisa memegang waktu di antara jari- jari saya. Betapa kecilnya waktu.
Seperti ungkapan yang mengatakan, hidup itu terlalu singkat. Saya tidak suka bekerja dengan orang yang tidak saya suka.

Baiklah, Anda mungkin berkata, tidak semua orang mempunyai pilihan itu.
Jawaban saya: Oke. Anda mungkin tidak mempunyai pilihan itu, tetapi saya punya. Ini hanya karena saya mulai mengikuti saran saya sendiri, melakukan Latihan Harian agar tetap sehat, dan mewujudkan pilihan saya sendiri.

Sebenarnya, satu-satunya waktu dalam hidup saya ketika:

- Saya kehilangan semua uang saya.

- Saya putus asa karena kesempatan.

- Saya kehilangan teman, hubungan dan keluarga.

Adalah waktu ketika saya mengatakan ya terlalu banyak dan terlalu cepat.

Saya akan menyerahkan kekuatan pribadi saya. Tujuannya bukanlah menguasai orang lain itu adalah cara yang salah untuk menggunakan The Power of No.

Tujuannya adalah untuk mendapatkan kembali kekuatan Anda. Untuk mundur selangkah dan bertanya pada hati Anda, Apa yang aku inginkan? Untuk berkata tidak, untuk tidak mendorong orang dan membuat mereka putus asa, tetapi biarkan mereka tahu bahwa hubungan itu penting untuk Anda. Bahwa hubungan Anda dengan mereka adalah penting untuk Anda dan butuh penghargaan dari Anda.

Manfaatnya adalah bahwa jika mereka pergi setelah Tidak yang pertama, atau Tidak yang kedua, atau bahkan Tidak yang ketiga, maka tidak akan pernah Ya yang akan berhasil untuk Anda dalam jangka panjang. Jika Anda berkata Ya saat Anda tidak mau, Anda akan dengan cepat membenci setiap orang di sekitar Anda, termasuk orang yang Anda lihat saat becermin.

Buku : The Power Of No (James Altucher dan Claudia Azula Altucher).