Inovasi dalam bidang manajemen khususnya di bidang pendidikan, menjadi suatu hal yang penting untuk dikaji.Â
Inovasi manajemen pendidikan sendiri merupakan sebuah ide, yang sesuai dengan kodratnya hanya dalam organisasi sentral, selanjutnya inovasi akan tampak secara nyata jika telah menjadi tindakan/suatu hal yang dihasilkan sebagai konsekuensi inovasi yang dilakukan seseorang maupun kelompok dalam suatu organisasi maupun masyarakat.Â
Manajemen pendidikan adalah salah satu proses pelaksanaan pendidikan yang didalamnya memuat segala hal yang berkaitan dengan implementasi pendidikan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, penilaian, dan pengarahan.Â
Selain itu, Soebagio Atmodiwirio menjelaskan, manajemen pendidikan adalah proses untuk melakukan perencanaan, melakukan organisasi untuk memimpin dan untuk melakukan pengendalian. Karena manajemen ini dilakukan dalam dunia pendidikan, maka fokusnya dilakukan oleh para tenaga pendidik serta sumber daya dari pendidikan itu sendiri untuk mencapai tujuan pendidikan.
Sehingga dapat dikatakan manajemen pendidikan yaitu sebuah pengorganisasian pendidikan yang meliputi semua elemen-elemen pendidikan yang hasil akhirnya berupa tercapainya tujuan pendidikan yang diharapkan.Â
Tujuan dari manajemen pendidikan itu sendiri yaitu terciptanya perencanaan pendidikan yang merata, bermutu, relevan dan akuntabel, meningkatnya citra positif pendidikan, teratasinya mutu pendidikan karena masalah mutu disebabkan oleh manajemennya.Â
Tujuan lain dari manajemen pendidikan yaitu menciptakan peserta didik yang aktif dalam mengembangkan potensi dirinya agar memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya. Sehingga anak dapat bermanfaat di masyarakat, bangsa, dan negara.
 Maka dari itu, sangatlah penting untuk menerapkan manajemen pendidikan di sekolah. Menurut (Yusup, M & Marzani, 2018) berkaitan dengan inovasi manajemen di bidang pendidikan sendiri tenaga pendidik lebih difokuskan kepada upaya meningkatkan kualitas dari profesionalisme nya sebagai pendidik di kelas.Â
Antara lain dengan meningkatkan kompetensinya dalam merancang dan mengelola pembelajaran dengan seefektif dan sebaik mungkin. Lalu apa saja yang perlu dimiliki sebuah manajemen pendidikan mengetahui kehadiran sebuah manajemen pendidikan dalam melakukan inovasi pendidikan ini sangat berpengaruh.
 Terdapat beberapa ruang lingkup dalam manajemen pendidikan, namun tidak hanya mengelola Sumber Daya Manusia (SDM) saja tetapi seluruh aspek ruang lingkup bidang garapan manajemen pendidikan meliputi Sumber Daya manusia (SDM), Sumber Belajar (SB) dan Sumber Fasilitas dan Dana (SFD) yang ikut serta dalam pengembangan pendidikan juga ikut dikelola.Â
Sebuah e-learning tentu memiliki unsur yang tersusun di dalam penerapannya yang terdiri dari SDM yaitu tutor, peserta didik, serta admin yang bertanggung jawab dengan sistem kemudian ditambah lagi infrastruktur yang mendukung pembelajaran tersebut, maka seluruh unsur tersebut idealnya dikelola agar penerapannya bisa berjalan dengan baik sesuai prosedur.Â
Manajemen inovasi pendidikan berorientasi mutu merupakan proses pengelolaan sumber daya (ide, praktek, benda, metode) baru di bidang pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan atau memecahkan masalah pendidikan. Ide, praktek, benda, dan metode baru yang dimaksudkan yakni sesuatu yang sudah berjalan, sudah ada, sudah dipraktekkan dalam keseharian proses manajemen dalam kerangka peningkatan mutu pendidikan.
Sehubungan dengan inovasi manajemen pendidikan, inovasi ini berupa kebijakan strategi seperti; MBS, perubahan kurikulum, pendataan berbasis aplikasi online.Â
 Lebih jelasnya, terdapat MBS atau (Manajemen Berbasis Sekolah) yang pada hakikatnya merupakan salah satu cara penyerasian sumber daya yang dilakukan secara mandiri oleh pihak sekolah dengan tetap melibatkan semua aspek pemangku kepentingan yang ikut berkontribusi di dalam sekolah secara langsung,Â
dan dalam pengambilan keputusan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan peningkatan mutu sekolah atau untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.Â
Dengan adanya MBS sekolah dan masyarakat tidak perlu lagi menunggu perintah dari atas. Mereka dapat mengembangkan suatu visi pendidikan yang sesuai dengan keadaan setempat dan melaksanakan visi tersebut secara mandiri. Dalam pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) alokasi dana kepada sekolah menjadi lebih besar dan sumber daya tersebut dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan sekolah sendiri.Â
Sekolah lebih bertanggung jawab terhadap perawatan, kebersihan, dan penggunaan fasilitas sekolah, termasuk pengadaan buku dan bahan belajar. Hal tersebut pada akhirnya akan meningkatkan mutu kegiatan belajar mengajar yang berlangsung di kelas.Â
Sekolah membuat perencanaan sendiri dan mengambil inisiatif sendiri untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan melibatkan masyarakat sekitarnya dalam proses tersebut. Kepala sekolah dan guru dapat bekerja lebih profesional dalam memberikan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan anak di sekolahnya. MBS merupakan salah satu komponen sekolah dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran.Â
Dalam hal peningkatan mutu pendidikan melalui MBS, perlu adanya peningkatan kualitas dan kerjasama SDM yakni, peran dewan sekolah, komponen pemerintah pusat dan daerah untuk tercapainya peningkatan kualitas dan mutu pendidikan di setiap daerah.
Manajemen merupakan suatu hal yang penting dalam suatu pendidikan. Dengan adanya manajemen yang baik maka penyelenggaraan pendidikan akan dapat berjalan dengan baik pula.Â
Dalam pelaksanaanya, bidang pendidikan perlu melakukan sebuah inovasi dalam hal manajemen pendidikan dengan tujuan utamanya yakni peningkatan mutu dan kualitas pendidikan dalam suatu negara maupun daerah.Â
Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di daerah adalah dengan melakukan MBS (Manajemen Berbasis Sekolah) dengan adanya inovasi ini sekolah dapat melakukan peningkatan mutu sesuai dengan kebutuhan sekolah serta sekolah dapat mengoptimalkan upaya untuk meningkatkan mutu sekolah.Â
Dengan adanya MBS ini sekolah dituntut untuk lebih mandiri dan dapat dengan lebih leluasa melakukan inovasi-inovasi untuk meningkatkan pendidikan di sekolah tersebut. Inovasi yang dilakukan pada manajemen pendidikan diharapkan dapat menghasilkan suatu pemikiran dan ide baru yang dapat bermanfaat dan relevan dengan kebutuhan pendidikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H