1. Beli follower, ini sangat lazim dilakukan oleh siapa saja dalam awal awal membangun brand diri dan merek.
Kelemahanya adalah, audience anda akan sedikit sekali yang berintraksi, maka jangan heran ada akun Instagram seorang tokoh misalkan dengan total follower 1 juta lebih yang like dan komen hanya ratusan saja, bahkan puluhan dan ini sangat tidak mungkin banget ya kalau follower udah jutaan paling kecil intraksi ada diangka ratusan ribu kalau real semua folllowernya.
2. Endroses
Ini sangat mudah, anda tinggal keluarkan kocek kemudian endrose salah satu akun instagram artis. Berikan narasi Giveway dengan hadia bla bla bla dengan persayaratn follow dulu akun ini itu maka dengan sekejap akun instagram anda banjir follower. Kelemhanya tentu saja ada dimana yang follow anda tidak dari hati, jikapun anda membuat jasa misalkan maka kemungkinan kecil para follower dadakan tersebut tidak ada yang mau menggunakan jasa anda. Kalau buat branding banyak banyakan folower its oke ini sangat bagus.
KESIMPULAN:
Dari ulasan ini kita bisa menyimpulkan bahwa follower instagram mau dibawa kemana ? Apakah cuman buat gaya gayaan, atau mengembangkan bisnis anda, atau untuk membuka jasa endorse lagi ?
Pesan saya, bagi anda yang memanfaatkan media jualan di instagram maka jangan salah pilih metode ya karena bisa jadi sudah banyak keluar duit tapi barang jualan anda tidak balik modal.
Yuk berbagi pengalamanya! Makasih sudah mampir :D
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H