Mohon tunggu...
Julia bela
Julia bela Mohon Tunggu... Bidan - Suka menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka menulis tapi tidak suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Money

Apa Itu Blockchain, Contoh, dan Penjelasan Singkat

11 Maret 2020   20:47 Diperbarui: 12 Maret 2020   09:39 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekarang ini teknologi semakin berkembang pesat. Dan tentu saja istilah Blockchain ini sendiri bisa disimpulkan sangat jarang orang yang mungkin saja paham dan bisa jadi sebatas mendengar saja, padahal dalam era digitalisasi modern ini Blockchain hadir sebagai sebuah cara paling cerdas dalam dunia bisnis terutama dalam hal strategi pemasaran global yang serba ringkat, transaparan dan akuntable.

Banyak sekali memang berita cryptocurrency yang mungkin bersliweran di timeline anda yang menyangkut bagaimana perkembangan dari blockchoin dimasa yang akan datang.

Secara harfiah makna kata Blockchain sendiri memiliki arti sebuah catatan transasksi yang berantai dan sistematis. Di sisi lain Blockchain juga di artikan sebagai sebuah catatan yang berisi data dan di kelola dalam sistem komputasi yang sangat rapi dan transparan dan masing masing dari data ini  diamankan dan diikat satu sama lain menggunakan prinsip kriptografi.

Mungkin sampai sini sahabat juga masih bingung, baik saya akan coba ringkas saja dalam sebuah contoh sederhana. Dimana Blockchain memiliki peran dalam perkembangan bisnis di masa mendatang dengan tantangan yang sangat besar dan peluang sangat sempurna.

Anda bisa membayangkan bagaimana bisa melakukan pengirtan dalam berbagai bidang dengan menggunakan Blockchain ini. Tidak ada biaya transaksi disana, karena memang semua transaksi dijalankan oleh komputer secara otomatis.

Contoh Kasus Sederhana

1. Pembelian Tiket Pesawat

Kita anda membeli tiket pesawat melalui online misalkan website penyedia jasa tiket, tentu saja dalam proses transaksi terkadang ada biaya adminya, dalam kasus ini Blockchain hadir untuk memberikan solusi tanpa ada biaya sepeserpun.

Dimana dapat disimpulkan TIKET PESAWAT sendiri adalah sebuah blok, sedangkan dua pihak yang melakukan transaksi adalah pembeli dan perusahaan penjual tiket.

Sedangkan di sisi lain tentu saja Blockchain ketika harus masuk dan mulai berkembang di Indonesia akan memiliki banyak tantangan. Jika sampai Blockchain berkembang maka banyak sekali starup seperti gojek, uber dan yang lainya akan bisa dikatakan mendapat saingan yang susah mereka taklukan, bagaimana tidak. Jika anda transaksi tanpa ada biaya tambahan lagi tentu saja akan beramai ramai pindah ke teknologi ini bukan ?

Sebenarnya banyak contoh lain yang lebih besar yang akan mengubah tatanan dunia baru dalam semua bidang dengan kedatangan Blockchain ini. Selain dari artikel singkat ini anda juga bisa mengikuti perkembangan detail dari berita crypto dari mana saja.

 Intinya adalah satu sebenarnya Blockchain menjamin transaksi anda gratis bahkan mungkin saja bagi kalian musisi yang menjual lagu ciptaan sendiri mungkin dari app store, kemudian spotify dengan Blockchain maka akan terbuat blok baru yang langsung menghubungkan dengan pembeli jadi tidak akan ada potongan disana untuk pihak ke tiga.

Mungkin pertanyaan yang paling besar adalah bagaimana dengan dunia perbankan dengan kehadiran teknologi super canggih Blockchain ini ? Saya tidak mau meraba raba dan menganalisa terlalu jauh kita lihat saja perkembanganya kedepan.

Saya akan menambahkan sedikit saja nih, ada tiga fundimental cara kerja yang ada pada Blockchain ini secara sederhana dan singkat yang antara lain:

1. Desentraliasi

Singkatnya adalah kita berbicara masalah uang. Uang yang anda simpan di bank misalkan tentu saja dari sisi keamanan ada dua pihak yang memiliki tanggung jawab tidak lain anda dan bank itu sendiri.

Sedangkan pada Blockchain ini dengan ciri utamanya desentralisasi semua keamanan ada ditangan anda tidak ada campur aduk pihak lain.

2. Transparan

Konsep yang kedua adalah yang membuat Blockchain menjadi sebuah teknologi masa depan paling baik.

Konsep yang kedua ini benar benar melindungi anda. Dimana dengan tambahan teknologi kriptografi yang kompleks sebuah transaksi sekecil apapun tidak akan bisa dilihat oleh orang lain kecuali anda sendiri.

3. Abadi

Konsep abadi atau kekal ini yang menjadi daya tarik paling utama dalam Blockchain sekarang. Jadi semua data yang anda masukan kesana mulai dari keuangan dan yang lain dipastikan tidak bisa diretas oleh siapapun itu.

Ini juga yang menjadi sebuah sistem terbaik jika sebuah data keunagan sekala besar menggunakan Blockchain maka sudah dipastikan kemanannya. Semua transaksi ada disana dan tidak bisa di manipulasi.

Di beberapa bagian dunia sekarang ini Blockchain menjadi sebuah sisitem keuangan yang sangat mutakhir memang. Bahkan bank Dunia juga sudah berancang ancang menggunakanya. 

Ya singkatnya Blockchain bisa dikatakan sebagai teknologi akuntabilitas tertinggi dalam dunia moneter yang akan datang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun