Assalamu'alaikum wr.wb disini saya Bela Audina akan memaparkan kembali materi tentang filsafat aliran esensialisme dan tokoh-tokohnya. Selamat membaca. Jangan lupa di like ya. Semoga bermanfaat.
Pengertian Aliran Filsafat Esensialisme
Esensialisme merupakan suatu pendidikan yang berasal dari nilai kebudayaan yang ingin kembali kepada kebudayaan-kebudayaan lama yang telah mengalami perkembangan. Esensialisme percaya bahwa pendidikan harus didasarkan kepada nilai-nilai kebudayaan yang telah ada sejak awal peradaban umat manusia. Kebudayaan yang mereka wariskan kepada kita hingga sekarang, telah teruji oleh segala zaman, kondisi dan sejarah. Esensialisme memandang bahwa pendidikan harus mempunyai nilai-nilai yang jelas dan dapat bertahan lama. Sehingga dapat mengembangkan kebudayaan yang ada pada masa sekarang.
 Tokoh-tokoh Aliran Esensialisme
1. Georg Wilhelm Friedrich Hegel
Georg Wilhelm Friedrich Hegel  berpendapat bahwa adanya sintesa antara ilmu pengetahuan dan agama menjadi suatu pemahaman yang menggunakan landasan spiritual. Sebuah penerapan yang dapat dijadikan contoh mengenai sintesa ini adalah pada tentang teori sejarah.
2. Johan Amos Comenius
 Johan Amos Comenius berpendapat bahwa pendidikan mempunyai peranan membentuk anak sesuai dengan kehendak Tuhan karena pada hakekatnya dunia adalah dinamis dan bertujuan.
3. Â John Locke
John Locke berpendapat bahwa pendidikan hendaknya dekat dengan situasi dan kondisi.
4. Â Johan Freidrich Frobel
 Johan Freidrich Frobel berpendapat  bahwa manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan sehingga manusia tunduk dan mengikuti ketentuan-ketentuan hukum alam.
5. G.W. Leibniz
G.W. Leibniz berpendapat  bahwa semua kejadian dan fakta itu saling berhubungan sebagai pembawaan dari alam semesta itu sendiri.
6. Immanuel Kant
 Immanuel Kant berpendapat bahwa  ilmu itu mengandung kebenaran dan budi pekerti manusia dapat mencapai suatu kebenaran.
7. Â O.W.F. Hegel
O.W.F. Hegel berpendapat bahwa ia mencari yang mutlak dari yang tidak mutlak. Dikatakan bahwa yang mutlak itu adalah roh (jiwa) yang menjelma pada alam, maka sadarlah ia akan dirinya. Roh mempunyai inti yang disebut idea atau berfikir.
8. Â Thomas hobbes Berpendapat bahwa pengetahuan yang benar adalah yang dapat dijangkau oleh indera. Jadi, pengetahuan tidak dapat mengatasi atau melampaui penginderaan pada manusia..
9. Davis Hume
Davis Hume berpendapat bahwa pengetahuan adalah berasal dari suatu pengalaman yang timbul silih berganti.
10. Francis Bacon
Francis Bacon berpendapat bahwa pada masa lampau dalam hal pengembangan ilmu pengetahuan ini manusia sedikit hubungannya dengan dunia luar. Padahal dunia luar ini adalah realita yang sesungguhnya.
Kelebihan dan Kekurangan Aliran Esensialisme
Kelebihan:
Aliran Esensialis berpendapat bahwa perubahan merupakan suatu kenyataan yang tidak dapat diubah dalam kehidupan sosial. Perubahan terjadi sebagai kemampuan manusia yang mampu mengenal kebutuhan untuk mengadakan cara-cara untuk bertindak, berorganisasi, dan fungsi sosial.
Kelemahan:
Menurut Aliran esensialisme bahwa sekolah tidak boleh mempengaruhi atau menetapkan kebijakan-kebijakan sosial karena, hal ini mengakibatkan adanya orientasi yang terikat dengan tradisi pada pendidikan sekolah yang akan mempengaruhi siswa dan mengenyampingkan kemungkinan perubahan.
SEMOGA BERMANFAAT