Mohon tunggu...
Mas Bek
Mas Bek Mohon Tunggu... -

Saya orang biasa saja.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Merindukan winger cepat.

24 Maret 2013   02:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:20 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertandingan tadi malam cukup bagus, terutama di babak kedua. Di babak pertama, timnas kelihatan masih grogi, mungkin belum kompak dan menanggung beban dari ekspektasi besar puluhan ribu suporter di stadion dan jutaan penonton televisi. Kalo dibandingkan dengan pertandingan di Uni Emirat melawan Iraq, timnas tadi malam masih kalah dari sisi semangat dan kecepatan, tapi unggul dari sisi skill dan teknik.

Sebenarnya kita berharap RD dan JFT menggunakan formasi 442, dimana formasi itu sudah biasa dipakai timnas setelah meninggalkan formasi lama 352, dan di kompetisipun formasi 442 sudah biasa dipakai. Di formasi 442, aktifitas di sayap akan sangat menarik.

Tadi malam Ridwan terlihat kebingungan karena terlalu ke dalam, padahal dia lebih cepat kalo menyisir sisi kanan atau di kiri, lebih cepat daripada Irfan Bachdim yang menggantikannya. Tapi kalo bicara kecepatan, tentu kita lebih merindukan Andik Vermansyah atau Hendra Bayaw. Zulkifli Sukur di fullback kanan sudah baik, tapi seandainya Diego Michel di sana, sisi kanan mungkin lebih tangguh.

Di sayap kiri mestinya ditempati Boaz meski dia sebenarnya lebih mematikan kalo jadi penyerang. Tadi malam, Boaz terlalu ke tengah dan sering ikut turun ke bawah. Dulu posisi ini pernah ditempati Oktavianus Maniani, tapi kelemahan Okto adalah terlalu bernafsu untuk bikin gol meski ada rekan lain lebih bebas. Tadi malam, Supardi bermain buruk, membuat kita bertanya, mengapa pelatih lupa pada Maitimo.

Ketika sayap-sayap timnas lebih banyak berperan dengan kecepatan dan umpan2 nya, SvD tentulah menjadi berbahaya, tadi malam dia kelihatan 'kekurangan makanan'. Dan tentu saja, Greg akan mencoba menciptakan variasi serangan dari tengah ketika pemain belakang sibuk menjaga para winger.

Semoga di pertandingan selanjutnya kita mendapatkan pelatih yang menyukai formasi 442, dan menemukan fullback dan winger yang cepat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun