Mohon tunggu...
Bekti Cahyo Purnomo Syah
Bekti Cahyo Purnomo Syah Mohon Tunggu... Penulis - Menulis adalah caraku melukis keindahan lewat rangkaian aksara manja tak bernyawa.

Penulis Freelance, bloger, Novelis, email; bekticahyopurnomo@gmail.com Ig/twitter, Yutube: @belajarbersamabisa fbgroup; Belajar Bersama Bisa dan Bebebs.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Jangan Paksa Aku untuk Memilih

19 Mei 2019   03:04 Diperbarui: 19 Mei 2019   03:18 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam malam yang tenang, hati telah membukakan pintu rahasianya dengan sebuah keadaan antara aku, kau dan dia. Sementara fajar, mata yang terpejam ini terbuka oleh sentuhan lembutmu. Sayangnya, kudapati diriku memikirkan tentang dia. 

Berkali-kali kucoba menepis bayangan itu, selalu saja berakhir pada kisah yang sama. Kamu jiwaku dan ia hatiku, naif bukan? Atau mungkin omong kosong untuk pembenaranku sendiri. 

Kenyataan pahit itu, membuat kalbumu mengerang kesakitan. Meraung-meraung perih menahan goresan dan sayatan oleh cinta terlarangku padanya. Tidak ada yang bisa kulakukan selain kata maaf. 

Kau memang berhak marah dan membenciku, luapkan saja tanpa tersisa. Aku akan menerima semua itu dengan suka rela asal kau masih tetap disisiku. Karena aku tak bisa hidup tanpa dirimu dan sementara tanpa dirinya hidupku hampa. 

Sekali lagi, jangan paksa aku untuk memilih. Karena pilihan itu telah membuatku terpenjara dalam oleng tidak berkesudahan. 

Duhai kehidupan dari semua pendengar, apa kau mengerti keluhan kesahku ini? Memang terkadang semesta kalau udah bercanda suka bikin nyesek. Menyebalkan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun