Gambling...Â
itu yang pertama kali aku pikirkan saat mengenal orang baru yang menawarkan kata "CINTA"
Aku menamai dia :"Kasih Waktu 1 Bulan " di Kontak HP.
Mengapa 1 bulan?Â
Karena sudah terlanjur janji untuk bertemu satu bulan kemudian, tepatnya bulan Desember.
Aku mengenalnya dari saudara sepupu yang berdomisili di Jakarta. Bekerja di salah satu perusahaan Startup Luar yang lumayan moncer di Indonesia.
Awal mula kenalan berlangsng biasa saja, terkesan lambat. Dia hanya menghubungiku di hari minggu. Minggu??? iya minggu, jadi jarak dia wa hari ini itu bisa minggu depan nya lagi baru WA kembali. Ini dia lakukan selama 3 minggu berturut-turut. Kesel? ngak sih, gondok? ngak juga. Saat itu masih menganggap dia sekedar angin yang memberikan rasa sejuk sekejap mata. Pembicaraan terakhir di hari minggu, dia mengatakan bahwa dia harus pergi ke Thailand karena mendapatkan semacam hadiah dari perusahaan berupa liburan. Enak banget ya...
Kemudian dia mengirimkan foto dirinya berdiri di lobi hotel di Thailand. aku ingat sekali itu hari selasa. Hari itu aku tidak berhenti tersenyum mengingat perbuatan manisnya. Aku merasa diperlakukan secara special, dia mengingatku disaat sedang liburan. Kalau kuingat hari ini pun rasanya masih terharu. Rasanya saat itu hatiku berubah, aku mulai menyukainya.Â
Walaupun sempat kesal, saat kepulangannya ke tahan air dia tidak memberikan kabar sedikitpun. perasaanku down lagi. Dia kembali menjadi orang asing yang tidak aku kenal. ternyata setelah kami berkomunikasi kembali, aku baru tahu dia terserang flu yang cukup berat, kejadiannya di bulan Oktober, sampai saat inipun masih suka flu. Aku juga kalo flu disertai demam, tidak semangat untuk mengerjakan apapun bahkan soal cinta-cintaan.
Kami sama-sama bekerja, sama-sama sibuk. Aku sangat menjaga komunikasi agar tidak menganggu jam kerja masing-masing. Selalu saing menghubungi di atas jam 8 malam.
Aku sih sudah pulang jam 4 sore, tapi dia pulang jam 8 malam. Kali ini aku termasuk sabar menghadapi mahluk yang berjenis kelamin laki-laki. Biasanya aku sudah membuat rusuh, sudah menghujani laki-laki yang PDKT denganku dengan berbagai kata-kata tuduhan bahwa orang tersebut tidak serius menjalin hubungan dan hanya membuang waktu.Â